Banjir di Jalan Semarang Surabaya Sempat Bikin Macet

Banjir di Jalan Semarang Surabaya Sempat Bikin Macet

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 24 Feb 2022 20:46 WIB
Sore tadi, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Surabaya. Akibatnya, beberapa pohon tumbang dan banjir terjadi di beberapa titik.
Banjir di Jalan Semarang, Surabaya/Foto: Esti Widiyana/detikjatim
Surabaya -

Sore tadi, hujan deras yang disertai angin kencang terjadi di Surabaya. Akibatnya, beberapa pohon tumbang dan banjir terjadi di beberapa titik.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengecek beberapa titik banjir di Surabaya. Ia memastikan penyebabnya dan menunggu hingga genangan surut.

"Waktu hujan dikasih kabar bahwa Jalan Raden Saleh, Kranggan, sama Jalan Semarang depan Pasar Turi sampai SD-SMP Stella Maris itu ada genangan. Saya langsung cek sendiri ke lokasi," kata Eri kepada wartawan saat meninjau banjir di Jalan Semarang, Kamis (24/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sore tadi, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Surabaya. Akibatnya, beberapa pohon tumbang dan banjir terjadi di beberapa titik.Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi/ Foto: Esti Widiyana/detikjatim

Banjir di Jalan Semarang sempat menyebabkan kemacetan. Karena banyak mobil PMK yang menyedot genangan air.

"Saya inginnya tidak ada genangan sama sekali pada waktu hujan. Dengan begini kita tahu akan bagaimana," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Eri menjelaskan, saluran air di area tersebut masuk ke rumah pompa Greges. Jika semua genangan dibuang ke rumah pompa Greges, maka tidak bisa menampung.

"Depannya Tugu Pahlawan itu lari ke sini semua (Jalan Semarang). Larinya ke sana ke kantor PU balik lagi ke Legundi. Karena Pasar Turi ini tiang pancangnya nutup saluran, kan salurannya hilang," jelasnya.

Ia juga mengatakan, karena Pasar Turi sudah menyerahkan asetnya, maka mau dibuka. Pasar Turi memiliki kewajiban untuk menyelesaikan saluran.

"Karena bangunan Pasar Turi ini dulu nutup saluran yang ada. Saya minta saluran baru. Sehingga dari sini bisa masuk ke Greges, separuh lagi dibuang ke Kalimas. Kalau di wilayah Barat aman, Wiyung aman," pungkasnya.




(sun/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads