Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 terus digencarkan oleh Polresta Banyuwangi. Aksi vaksinasi ini sedikit membuat anak-anak usia dini ini takut. Bahkan ada yang menangis. Hingga akhirnya, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu turun tangan langsung menghibur anak yang tak mau divaksinasi.
Ada pemandangan berbeda saat vaksinasi Covid-19 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sobo, Banyuwangi, Rabu (23/2/2022). Nampak seorang siswi menangis tersedu, lantaran takut untuk disuntik vaksin. Bahkan ia hendak melarikan diri saat petugas kesehatan hendak menyuntikkan vaksin dosis kedua tersebut.
"Nggak mau buk. Sakit itu jarum suntiknya," kata salah satu siswi tersebut sambil menangis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sigap, Kombes Nasrun Pasaribu langsung menghampiri siswi tersebut. Kapolresta mencoba menghibur agar mau disuntik vaksin.
"Sakitnya sebentar kok. Rasanya masih lebih sakit digigit semut. Ini untuk kesehatan adik sendiri agar tidak tertular COVID-19," kata Kapolresta.
Setelah diberi pengertian, siswi tersebut akhirnya bersedia disuntik vaksin. Syaratnya harus ditemani oleh Kapolresta. Pria nomer satu di Polresta Banyuwangi ini menyanggupi permintaan tersebut. Anak ini menggenggam erat tangan kapolresta saat petugas kesehatan menyuntik vaksin ke dalam lengan kirinya.
Meski masih menitikkan air mata dan sedikit meringis menahan sakit, dia bersyukur bisa disuntik vaksin untuk dosis kedua.
"Alhamdulillah sudah selesai. Takut tadi, karena kan memang sakit pas disuntik," katanya.
Sementara itu, Nasrun menganggap wajar jika banyak siswa yang takut untuk disuntik vaksin. "Jangankan siswa yang masih kecil, yang sudah dewasa pun banyak yang takut jarum suntik," ungkapnya sembari tersenyum.
Namun dengan memberikan pemahaman dan pengertian secara humanis, Nasrun yakin vaksinasi bisa dilakukan secara lancar.
Apalagi, vaksinasi ini semata-mata untuk keselamatan masyarakat sendiri agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Ini demi keselamatan anak didik kita agar saat pembelajaran tatap muka terhindar dari COVID-19," imbuhnya.
Nasrun menambahkan, untuk vaksinasi dosis kedua di MIN Sobo sendiri diikuti oleh 383 siswa.
"Untuk total keseluruhan, sampai saat ini vaksinasi dosis pertama untuk kalangan anak sudah mencapai 132.082 anak atau 90,7 persen. Sedangkan dosis kedua sudah 74.201 anak atau 51 persen," ungkapnya.
(iwd/iwd)