Lamongan Perang Melawan DBD, 'Persenjatai' 16 Kecamatan dengan Fogging

Lamongan Perang Melawan DBD, 'Persenjatai' 16 Kecamatan dengan Fogging

Eko Sudjarwo - detikJatim
Rabu, 23 Feb 2022 11:58 WIB
Perang Lawan DBD, Partai Ini Persenjatai 16 Kecamatan dengan Alat Fogging
PDIP Bantu alat pengasapan fogging (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lamongan juga patut mendapat perhatian. Pasalnya, setiap tahun kasus DBD di Lamongan tak pernah zero atau nol kasus.

Salah satu upaya untuk menekan angka kasus DBD yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aegypti melalui pengasapan atau fogging. Cara fogging inilah yang dipilih PDIP untuk melawan berkembangnya nyamuk penyebab DBD. PDIP 'mempersenjatai' 16 kecamatan di Lamongan dengan bantuan peralatan fogging.

"Pancaroba menjadi perhatian serius DPD PDIP Provinsi Jawa Timur. Karena pada saat seperti ini akan rawan terjadinya penularan sekaligus berkembangnya demam berdarah," kata Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi kepada wartawan usai menyerahkan bantuan alat fogging kepada 16 kecamatan di Lamongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke-16 kecamatan yang mendapat bantuan peralatan fogging itu di antaranya adalah Kecamatan Turi, Kalitengah, Karangbinangun, Glagah, Lamongan, Tikung, Sarirejo, Kembangbahu, Mantup, Sambeng, Karanggeneng, Pucuk, Maduran, Sekaran, Sukodadi dan Babat. Menurut kusnadi, pada bulan Maret intensitas hujan turun maka saat itulah momen yang tepat untuk melakukan gerakan serentak foging di 27 kecamatan.

"Apalagi di sejumlah wilayah Lamongan terjadi banjir yang sangat berpotensi berkembangnya penyakit demam berdarah akibat terjadinya genangan di sejumlah tempat," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kusnadi juga meminta PDIP Lamongan memimpin adanya gerakan massal fogging di 27 kecamatan. Semua kecamatan di Lamongan harus terjamah fogging dan bantuan alat dan gerakan fogging itu merupakan kepedulian PDIP kepada rakyat. Gerakan serentak fogging ini juga akan melibatkan pengurus PAC PDIP dan Ranting PDIP se-Lamongan.

"Bukan persoalan kita mengharap dukungan kepada masyarakat, tetapi lebih kepada perhatian kami kepada masyarakat Lamongan, sekaligus masyarakat jawa timur. Bahwa partai juga memiliki peran sosial yang memiliki keberpihakan kepada rakyat," tegasnya.

Kusnadi memastikan, selain masyarakat umum, fogging juga akan menjangkau hingga ke lembaga pendidikan. "Jika lembaga pendidikan dan ponpes membutuhkan bantuan untuk difogging maka wajib dilaksanakan," tegas Kusnadi.




(fat/fat)


Hide Ads