Anak di Situbondo Demam Tinggi dan Lemas Usai Divaksin

Anak di Situbondo Demam Tinggi dan Lemas Usai Divaksin

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Selasa, 22 Feb 2022 22:32 WIB
Seorang siswa SD di Patokan, Situbondo dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem. Ia demam tiga hari usai divaksin COVID-19 di sekolahnya.
Pihak keluarga membawa HMS ke rumah sakit/Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikcom
Situbondo -

Seorang siswa SD di Patokan, Situbondo dirawat di RSUD dr Abdoer Rahem. Ia demam tiga hari usai divaksin COVID-19 di sekolahnya.

Menurut Ketua RT 01 RW 04 Kelurahan Patokan, Holilul Rahman, siswa SD berinisial HMS. "Keterangan keluarga, setelah pulang dari sekolah usai divaksin, si anak mengeluhkan demam dan pusing. Dan semalam, kaki kirinya tidak bisa digerakkan. Hari ini dibawa ke rumah sakit," katanya kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).

HMS merupakan siswa kelas III. Holilul mengaku sengaja meminta pihak keluarga segera membawa HMS ke rumah sakit. Agar segera mendapat penanganan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semula keluarga menolak dengan alasan tak punya uang. Namun setelah diyakinkan akan mendapat pengobatan gratis, HMS akhirnya dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans," jelasnya.

Ia mengimbuhkan, HMS memang dari keluarga kurang mampu. Makanya, awalnya tidak mau dibawa ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Namun setelah pihak Puskesmas memberikan jaminan pengobatan gratis, akhirnya mereka mau dibawa ke rumah sakit," ujar Holilul.

Informasi yang diperoleh, hingga saat ini HMS masih dirawat di ruang IGD RSUD dr Abdoer Rahem. Tim dokter masih melakukan pemeriksaan intensif, mengingat kaki kiri HMS lemas dan sulit digerakkan.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Dwi Herman Susilo mengatakan, siswa SD tersebut saat ini sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.

"Mengenai sakitnya apakah ada keterkaitan dengan vaksin, kami belum bisa menyimpulkan karena perlu pemeriksaan mendalam oleh tim medis. Untuk biaya perawatannya semua ditanggung pemerintah," pungkasnya.




(/sun)


Hide Ads