Ratusan sopir truk yang demo di kantor Dishub Jatim masih bertahan di Jalan Frontage Ahmad Yani. Ratusan truk masih terparkir di kawasan tersebut.
Meski sedang gerimis, namun mereka tetap bertahan di lokasi. Mereka mediasi bersama Dirlantas Polda Jatim dan Dishub Jatim. Mereka mengancam akan melakukan aksi di kantor gubernur, bila mediasi tidak memuaskan.
"Hasil pertemuan bahwa pihak kepolisian dalam rangka melaksanakan aturan sesuai dengan Juklak yang diberikan oleh Dishub dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Jadi tidak akan melakukan secara sembrono, tapi sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Dishub dan BPTD," ungkap Korlap Aksi Aliansi Gerakan Sopir Jawa Timur, Supriono kepada wartawan di Jalan Frontage Ahmad Yani, Selasa (22/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kami inginkan kalau memang di terapkan undang-undang nomor 22 tahun 2009. Ketika ada pemotongan (ODOL), maka harus ada jaminan dari muatan yang kami bawa. Karena ketika sudah normalisasi, kita tidak dapat muatan sama halnya kami bunuh diri. Yang diharapkan hari ini ada kepastian jaminan muatan, sehingga kami bisa beroperasi dan ada jaminan untuk beroperasi untuk dapat uang untuk di bawa pulang," lanjut Supriono.
Dari pantauan detikJatim, ratusan sopir truk masih memarkirkan armadanya masing-masing di Frontange Ahmad Yani.
(fat/fat)