Ratusan sopir truk menggelar aksi demo dengan membawa kendaraannya di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim. Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan. Pantauan detikJatim, ada 8 titik ruas jalan yang macet.
Arus lalin yang macet yakni exit tol Waru, Bundaran Waru, perbatasan Sidoarjo-Surabaya atau kawasan Waru, Jalan Ahmad Yani.
Sementara itu, beberapa jalan yang awalnya tidak terdampak, sekarang mulai merambat dan macet. Seperti arah masjid Al-Akbar Surabaya, Menanggal, bawah tol Waru dekat mall City of Tomorrow (CITO) dan Exit Tol Gunung Sari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan ini terjadi sejak pukul 09.00 WIB. Polisi pun akhirnya menutup Jalan Frontage A Yani yang akan digunakan lokasi demo dan mengalihkan kendaraan umum ke jalan utama A Yani.
Dari pantauan detikJatim, Diperkirakan, ada seribu truk yang datang dari seluruh Jawa Timur.
Diketahui, aksi ini untuk memprotes kebijakan truk Over Dimension & Over Loading (ODOL). Kebijakan ini baru diresmikan Dishub. Mereka menginginkan dishub mengkaji ulang kebijakan tersebut.
Saat aksi, para sopir truk juga membawa kendaraannya. Ada ratusan truk yang diparkir memenuhi jalan.
"Kami terancam kehilangan pekerjaan saat aturan ini diterapkan. Ini menyulitkan kami," kata salah satu demonstran, Imam kepada detikJatim di lokasi, Selasa (22/2/2022).
Rencananya, massa meneruskan aksinya menuju Gedung Kantor Gubernur Jatim dan Grahadi.
(hil/fat)