Enam warung di Surabaya rusak terdampak hujan es dan angin kencang. Warung-warung tersebut berada di Jalan Lontar Indah, Lidah Kulon, Lakarsantri.
Pantauan detikjatim, 6 warung tersebut rusak parah. Mulai bagian depan hingga belakang. Atapnya terbang, peralatan elektronik juga banyak yang rusak.
Salah satu pemilik warung, Juna mengatakan, kondisi warungnya rusak hampir 100 persen. Etalase pecah akibat hujan es. Atap terbang sampai ke pom bensin seberang warung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pertama kali paling barah badainya, biasanya ga seganas ini. Hampir 100 persen kerusakan. Asbes banyak yang pecah, terbang sampai ke pom bensin. Bahan-bahan semuanya semburat, gelas-gelas pecah. Sampai ambles lantainya, padahal ga pernah kayak gini," kata Juna kepada detikjatim, Senin (21/2/2022).
Ia mengalami kerugian hingga Rp 20 juta. Juna berharap pemerintah bisa membantu warung-warung yang terdampak.
Seperti yang juga disampaikan Agus, pemilik warung sebelah warung Juna. Ia tak menyangka warungnya rusak dalam seketika. Warungnya hancur dan barang-barangnya rusak.
Baca juga: Ini 26 Titik Lokasi Hujan Es di Surabaya |
"Kejadiannya ga bisa melihat dengan kasat mata, langsung terbang, anginnya terlalu kenceng. Dalam hitungan detik langsung hilang. Atas semua hancur, peralatan elektro, etalase. Kerusakan hampir 90 persen," kata Agus.
"Ga ada yang luka. Ada orang pembeli tapi untungnya ga ada yang luka. Enam warung rusak, paling parah 3 warung. Kena hujan es," jelasnya.
Hingga malam tadi, ia dan pemilik warung lainnya membersihkan dampak hujan es dan angin kencang tersebut. "Bersih-bersih sendiri. Belum ada petugas ke sini. Kejadian jam 16.00 WIB. Elektronik rusak semua ini," pungkasnya.
(sun/sun)