Pawai Motor Antik di Lumajang, Ada Motor Seharga 180 Juta

Pawai Motor Antik di Lumajang, Ada Motor Seharga 180 Juta

Nurhadi Wicaksono - detikJatim
Minggu, 20 Feb 2022 16:30 WIB
pawai motor antik
Pawai Motor Antik di Lumajang (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim)
Lumajang -

Puluhan motor antik ini terlihat gagah saat berjajar di depan Sekretariat Motor Antique Club Indonesia (MACI) Lumajang. Saat konvoi di jalanan Lumajang, motor antik ini nampak lincah dan menawan.

Begitulah suasana pawai motor antik di Lumajang. Dari puluhan motor antik itu, ada satu yang berusia paling tua, yakni jenis DKW buatan Jerman tahun 1936 milik warga Lumajang, Andri Siswanto (35).

Perseneleng motor itu pun cukup unik karena berbentuk tongkat dan letaknya di samping tangki bahan bakar. Andri mendapatkan motor bekas zaman perang dunia II tersebut dari seorang kolektor motor antik asal Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mendapatkan motor itu dari Surabaya seharga Rp 180 juta rupiah " ujar Andri kepada detikJatim Minggu (22/2/2022).

Selain Andri, tercatat 40 anggota yang tergabung dalam Motor Antique Club Indonesia (MACI) Lumajang. Dengan total motor sebanyak 50 unit dan berbagai jenis motor antik.

ADVERTISEMENT

Seperti BSA buatan Inggris tahun 1941 dan 1956, Puch buatan Jerman tahun 1951 dan 1956, Matchles buatan inggris tahun 1951, dan sebagainya. Harganya pun cukup fantasis, mulai dari Rp 40 juta hingga Rp 180 juta per unit.

"Komunitas MACI Lumajang ini sudah 29 tahun dan kini memiliki anggota 40 orang dengan motor sebanyak 50 unit berbagai jenis," ujar Ketua MACI Lumajang Rully Satriawan.




(hse/fat)


Hide Ads