"Kami harapkan pemkab melalui SKPD terkait dapatnya juga memperhatikan pada musim hujan ini, banjir jangan sampai terjadi," tandas Ketua DPRD Ronny Wahyono di sela kegiatan kerja bakti di ruas Jalan Ahmad Yani, Minggu (20/2/2022).
Upaya tersebut, lanjut Ronny, bisa dilakukan dengan pembersihan saluran air serta normalisasi sungai. Intinya, aliran air harus diarahkan sedemikian rupa sehingga lajunya lebih lancar. Tentu saja hal itu penyesuaian menyeluruh pada sistem drainase yang ada.
"Air itu harus diberikan jalan. Ketika air dari saluran besar (masuk) ke saluran kecil di situ ada penyempitan, akhirnya mbludak. Di sini jangan kita menentang air tapi mengarahkan air," katanya.
Penyesuaian sistem drainase, lanjut Ronny, mendesak dilakukan. Pasalnya sebagai sebuah daerah yang sedang berkembang, perubahan tata kota Pacitan berlangsung sangat cepat. Terutama ditandai dengan banyaknya wilayah yang dulunya lahan berubah menjadi permukiman padat.
"Semakin lama Pacitan ini semakin ramai, bukan semakin sepi. Maka dibutuhkan satu tata ruang yang jelas, saluran air juga harus jelas sehingga tata kota ini benar-benar tertib," tegasnya.
Puluhan anggota dewan melakukan kerja bakti di sepanjang jalan protokol Kota Pacitan. Langkah tersebut diharapkan menjadi awal yang baik membiasakan diri peduli pada lingkungan sekitar. Salah satunya dengan membersihkan sampah yang berpotensi menyumbat aliran air sehingga tidak banjir.
Aksi simbolis itu sekaligus bentuk ajakan kepada masyarakat untuk menggelorakan semangat gotong-royong. Kegiatan juga merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-277 Kabupaten Pacitan.
(fat/fat)