Sowan ke Rais Aam PBNU, Airlangga Hartarto Minta Restu Nyapres?

Sowan ke Rais Aam PBNU, Airlangga Hartarto Minta Restu Nyapres?

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 19 Feb 2022 18:17 WIB
airlanga hartarto bertemu dengan KH Miftakhul Akhyar
Airlanga Hartarto bertemu dengan KH Miftachul Akhyar (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berkunjung ke Ponpes Miftachus Sunnah Surabaya. Kedatangan Airlangga disambut langsung oleh Pengasuh Ponpes Miftachus Sunnah, KH Miftachul Akhyar yang juga Rais Aam PBNU.

Pertemuan keduanya berlangsung tertutup. Airlangga didampingi oleh Menpora Zainudin Amali, Menperin Agus Gumiwang, Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji beserta jajaran pengurus.

Usai pertemuan tertutup, Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar membantah kedatangan dirinya meminta restu ke KH Miftachul Akhyar untuk maju Pilpres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

airlanga hartarto bertemu dengan KH Miftakhul AkhyarFoto: Faiq Azmi

"Hari ini kita tidak bicara politik, murni kemasyarakatan, sosial kemasyarakatan," kata Airlangga di Surabaya, Sabtu (19/2/2022).

Airlangga mengungkapkan kedatangan dirinya ke Ponpes Miftcahus Sunnah untuk sowan ke KH Miftachul Akhyar. Selain itu, Airlangga juga meminta masukkan kepada KH Miftachul Akhyar terkait kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Pertama tentu kami datang ke Ponpes beliau karena beliau sebagai senior, sebagai Rais Aam PBNU, Ketum MUI. Kita ingin silaturahmi, terutama berharap doa dari beliau, agar situasi terkait COVID-19 Omicron gelombang 3 yang saat ini naik lagi bisa diangkat Allah SWT," terangnya.

"Kedua tentu kegiatan perekonomian sosial kemasyarakatan akan tumbuh kembali. Dan kami sangat berkepentingan, karena usaha kecil menengah tentu terganggu dengan COVID-19. Tadi kami berbincang itu dengan Pak Kiai," sambungnya.

Sementara, Kiai Miftach sapaan akrab Miftachul Akhyar, mengungkapkan, sangat tersanjung atas kunjungan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto beserta rombongan.

"Masalah pandemi memang kenyataan, kita harapkan segera diangkat. Karena apa, di NU itu kerumunan itu sosok ciri khas NU. Saat ini kerumunan dilarang, jadi semua pesantren, PBNU, PWNU, PCNU sampai tingkat ranting terus istigasah mohon ke Allah untuk diangkat pandemi. Agar kita bisa menjalankan sosial kemasyarakatan seperti semula," terangnya.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads