.webp)
Seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 kabur dari ruang isolasi dan observasi RSUD dr Soegiri Lamongan. Pasien tersebut akhirnya ditemukan di Mapolsek Lamongan Kota.
Panit Reskrim Polsek Lamongan Kota, Ipda Sokep menuturkan pasien tersebut awalnya diantar oleh seseorang dengan menggunakan motor. Ia kemudian diantarkan di kantor polisi setempat.
"Ada seorang pengguna motor bertandang ke polsek menyerahkan Sarip yang ditemukannya di jalan seperti orang yang sedang bingung. Katanya orang itu bingung, pikun," kata Sokep saat dikonfirmasi, Jumat (18/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, lanjut Sokep, angota yang piket tidak menyadari bahwa orang yang diserahkan itu merupakan pasien yang kabur dari RS. Sebab petugas mengira pasien tersebut hanya orang yang hilang.
Setelah diajak bicara dan makan, pasien tersebut mengaku berasal dari Desa Desa Lawangan Agung, Kecamatan Sugio. Petugas kemudian berkoordinasi dengan perangkat desa setempat.
"Anggota kemudian berkoordinasi dengan Polsek Sugio dan perangkat desa dan benar ternyata Sarip adalah warga Desa Lawangan Agung Sugio yang dipastikan oleh Sekretaris desa setempat," jelas Sokep.
Dari keterangan perangkat desa ini, petugas kemudian diberitahu bahwa orang yang diserahkan ke kantor polisi merupakan pasien yang kabur dari RSUD dr Soegiri.
Mendapat info ini, terang Sokep, pihaknya kemudian menghubungi rumah sakit bersangkutan. Dan benar saja, orang tersebut merupakan pasien COVID-19 yang kabur.
"Kami kemudian mengkonfirmasi ke rumah sakit terkait hal itu. Barulah diketahui kebenarannya, jika orang yang diselamatkan di Polsek itu adalah pasien COVID-19 yang kabur dari kamar rawat inap ruang isolasi dan observasi RSUD dr Soegiri," imbuhnya.
Pasien kemudian dijemput Satgas COVID -19 Lamongan dan dibawa kembali ke RSUD dr Soegiri. Kepanikan sempat menerpa semua anggota Polsek yang sedang piket, karena sang pasien selama di Polsek diperlakukan seperti warga umumnya yang tidak terpapar COVID-19.
"Ya kami perlakukan seperti warga biasa dan tidak seperti pada pasien COVID-19, ya ngobrol dan bebas menempati tempat duduk yang ada. Bahkan diajak makan ke warung oleh anggota," terang Sokep.
Usai pasien tersebut dibawa pihak rumah sakit, seluruh ruangan, tempat duduk hingga sejumlah tiang kanopi hingga tiang teras polsek kemudian disemprot disinfektan. Sementara pasien tersebut kini telah ditempatkan di ruang isolasi dan observasi RSUD dr Soegiri Lamongan untuk perawatan medis.
Sebelumnya, seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 kabur. Pasien ini kabur dari ruang isolasi dan observasi RSUD dr Soegiri Lamongan.
Pasien tersebut adalah Sarip (60) warga Desa Lawangan Agung, Kecamatan Sugio. Ia kabur pada Jumat (18/2/2022) dan sempat membuat panik petugas di rumah sakit.
(abq/iwd)
