Sebuah Mobil Ditemukan Terjebak di Areal Persawahan Ponorogo

Sebuah Mobil Ditemukan Terjebak di Areal Persawahan Ponorogo

Charoline Pebrianti - detikJatim
Jumat, 18 Feb 2022 18:57 WIB
mobil di tengah areal persawahan
Mobil Ford Everest terjebak di tengah areal persawahan (Foto: Charoline Pebrianti)
Ponorogo - Sebuah mobil Ford Everest ditemukan di tengah areal persawahan di Dukuh Trenceng, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan. Bagaimana mobil itu bisa masuk areal perawahan?

Mobil berwarna putih tersebut tampak terjebak di jalanan lumpur sawah. Mobil bernopol S 1137 NB itu ditinggalkan begitu saja oleh pemilik. Warga sekitar pun curiga mobil tersebut curian.

"Kejadian ada laporan sekitar jam 11 siang, ada warga lapor ke saya ada mobil warna putih di sawah," tutur salah satu warga Sutrismaji kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

Sutrismaji menambahkan saat mengecek langsung ke lokasi memang di dalam maupun sekitar mobil tidak ada pemiliknya.

"Pas ke sini tidak ada orangnya, langsung survei tidak ada orangnya," imbuh Sutrismaji.

Akhirnya kejadian ini pun menggegerkan warga yang berada di sekitar lokasi. Terutama para petani yang hendak ke sawah.

"Penasaran wong mobil kaya gini ada di sini, jalannya juga kaya gini," tandas Sutrismaji.

Menurut warga, lanjut Sutrismaji, sempat ada dua orang duduk di gubuk dekat lokasi. Namun tak berselang lama, kedua orang tersebut pergi. Dia pun curiga mobil ini hasil curian.

"Entah mobil curian atau apa bingung, jadi belum ada keterangan gimana mobil ada di sini," kata Sutrismaji.

Menurut Sutrismaji, pemilik mobil tidak mengetahui medan jalan yang dilewati. Dugaannya, pemilik mobil melewati area hutan kayu putih dan jagung ini saat malam hari.

"Dugaan tadi malam, kalau tadi pagi gak mungkin karena jalannya kaya gini," ujar Sutrismaji.

Kecurigaan ditambah, jalanan sawah ini merupakan jalan buntu. Sehingga tidak mungkin, pengemudi sengaja membawa mobil ke area jalanan yang berlumpur.

"Ada informasi dari teman cari rumput ada dua orang di gubuk, pulang ngarit orang itu tidak ada, laporan jam 11 tadi," jelas Sutrismaji.


(iwd/iwd)


Hide Ads