.webp)
Polisi menyelidiki penyebab kebakaran gudang plastik di Jalan Brawijaya, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Jombang. Selain korsleting listrik, terdapat indikasi unsur kesengajaan yang memicu kebakaran tersebut.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat turun langsung melihat proses pemadaman api. Ia juga memantau olah TKP oleh Tim Identifikasi Satreskrim. Petugas telah memasang garis polisi di gudang sebelah timur yang hangus terbakar.
"Tim Identifikasi Polres sudah kami turunkan untuk memastikan penyebab kebakaran, titik apinya dari mana," kata Nurhidayat kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis (17/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurhidayat menjelaskan, ada beberapa faktor yang berpotensi memicu kebakaran gudang plastik tersebut. Pertama karena korsleting listrik. Karena meski tidak ada aktivitas, gudang tersebut tetap dialiri listrik untuk penerangan.
"Kondisi gudang kosong, bisa jadi unsur kesengajaan, tapi masih asumsi. Fakta masih belum, menunggu hasil tim olah TKP," terangnya.
Berdasarkan informasi awal yang ia terima, gudang plastik tersebut beberapa kali disatroni pencuri. Tidak menutup kemungkinan ada orang yang sengaja masuk ke dalam gudang untuk melakukan pembakaran.
"Informasi awal ada beberapa laporan pencurian barang-barang bekas, seperti kabel karena tidak ditunggu. Termasuk CCTV dicuri. Saya minta Satreskrim mengumpulkan data-data dulu," tandasnya.
Kebakaran yang melanda gudang sisi timur milik Narto (76), warga Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Total luas gudang plastik tersebut 2.000 meter persegi.
Api cepat membesar karena banyaknya tumpukan karung plastik bekas di dalam gudang yang tingginya mencapai 5 meter. Asap hitam terus mengepul dari lokasi kebakaran.
Sedikitnya 3 mobil PMK dan 1 truk tangki air dikerahkan ke lokasi. 20 petugas PMK berjibaku untuk memadamkan kebakaran. Api baru bisa dijinakkan sekitar pukul 19.00 WIB.
(iwd/iwd)
