Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Forkopimda meninjau langsung lokasi banjir di Dukuh Mantup, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Senin (14/2) siang.
Sugiri meminta petugas segera mengevakuasi warga terdampak banjir. Total ada 240 warga yang terisolir akibat tanggul sepanjang 8 meter meluap.
"Ada 84 rumah, 240 warga yang terdampak. Kita evakuasi secepatnya," tutur Giri kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Senin (14/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pihaknya, lanjut Giri, juga fokus terhadap kebutuhan logistik warga. Sebab, warga tidak bisa memasak sejak banjir menerjang rumah mereka.
"Kebutuhan logistik, seperti makan, minum, air bersih jadi fokus utama untuk masyarakat. Dinsos langsung mengirim logistik warga," imbuh Giri.
Giri pun memerintahkan BPBD untuk menyiagakan perahu karet bagi warga yang membutuhkan di lokasi. Selain untuk evakuasi, juga untuk transportasi warga saat melihat keamanan rumah mereka saat ditinggal di pengungsian.
"Kita fokus ke warga dulu, supaya ini dievakuasi. Kemudian kita nanti cari solusi supaya banjir ini tidak terjadi kembali," papar Giri.
Kawasan Ponorogo sejak Minggu (13/2) dini hari, diguyur hujan deras. Data di BPBD Ponorogo total ada 19 titik bencana, mulai dari longsor, banjir dan pohon tumbang.
"Kita fokus keselamatan warga, supaya tidak ada korban jiwa," pungkas Giri.
(iwd/iwd)