Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut ritual di pantai Payangan, Jember yang menelan korban jiwa 11 orang, merupakan dampak dari patologi sosial. Fenomena patologi sosial muncul ketika sejumlah orang ingin mencari jalan pintas guna mencapai tujuan tertentu.
"Jadi kalau patologi sosial itu kan orang maunya instan. Cepat sugih (kaya), cepat digdaya. Cepat apa, cepat apa, cepat apa," kata Khofifah di sela kegiatan pemberian santunan keluarga korban ritual maut pantai Payangan, Senin (14/2/2022).
Fenomena ini, kata Khofifah, kalau dibiarkan akan membahayakan. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan penertiban lembaga atau organisasi yang berpotensi memunculkan patologi sosial di masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi jika aktivitasnya diiringi dengan kegiatan yang membahayakan. Seperti contohnya berenang di laut misalnya," imbuhnya.
"Patologi sosial ini biasanya berkaitan dengan urusan dunia. Ketika mereka ini sudah hopeless (putus asa), maka mereka akan mencari jalan lain untuk mendapatkan percepatan-percepatan pencapaian," sambungnya.
Menurut Khofifah, penyelesaian patologi sosial ini harus diselesaikan mulai dari tingkat yang paling bawah. Yakni di tingkat desa, kemudian kecamatan hingga kabupaten.
"Harus ada proses di lini yang paling bawah yang harus sering melakukan komunikasi. Nantinya akan dicari solusi terkait kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang membuat mereka ini melakukan jalan pintas untuk memenuhinya," pungkas Khofifah.
(iwd/iwd)