Ritual yang dilakukan anggota Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu menelan 11 korban jiwa. Polisi memeriksa sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.
"Sampai hari ini sudah ada 14 orang saksi yang kita mintai keterangan," kata Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Senin (14/2/2022).
Belasan saksi yang diperiksa itu, terdiri atas korban selamat, petugas yang melakukan evakuasi dan sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang dimintai keterangan, ada korban selamat, ada petugas evakuasi, kemudian ada saksi yang berada di TKP pada saat kejadian," terang Hery.
Ketua kelompok ritual itu sendiri, Nurhasan, termasuk menjadi korban yang selamat. Saat ini, yang bersangkutan masih dirawat di RSD dr Soebandi, Jember.
"Ketua kelompoknya belum kita periksa karena masih dirawat. Tapi kemarin sempat kita wawancara ketika berada di puskesmas," ungkap Hery.
Sebanyak 23 orang diterjang ombak saat melakukan ritual di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Minggu (13/2) dini hari. Akibatnya, 11 orang ditemukan tewas karena tenggelam usai terseret ombak.
(iwd/iwd)