.webp)
Petugas BPBD Lumajang bersama warga kembali melakukan proses evakuasi pada jenazah korban erupsi gunung Semeru di Dusun Curah Kobokan, Desa Supit Urang, Pronojiwo.
Korban ditemukan tewas tertimbun material vulkanik gunung Semeru di depan rumah korban. Setelah sekitar hampir satu jam kemudian petugas akhirnya berhasil mengevakuasi korban. Untuk memastikan identitas korban petugas mengevakuasi jenazah ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk proses outopsi oleh tim DVI.
"Satu jenazah korban erupsi Gunung Semeru ditemukan di Curah Kobokan. Awalnya warga menemukan tulang dan bau tak sedap di sekitar lokasi setelah dilakukan penggalian ditemukan satu korban " ujar Petugas TRC BPBD kabupaten Lumajang Mahmud kepada detikJatim, Sabtu (12/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari celana berwarna abu abu yang dipakai korban dan rambut yang disemir, korban yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Keluarga korban meyakini korban yang ditemukan bernama Tanto Prayogo (21), warga desa setempat dari ciri ciri pakaian dan rambut korban.
"Keluarga meyakini korban erupsi Gunung Semeru yang ditemukan hari ini yakni Tanto Prayogo dari celana berwarna abu abu serta rambut yang disemir," ujar bibi korban Ngatmini.
Saat terjadi erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember lalu, Tanto bersama adik, ayah dan ibunya yang berada di rumahnya belum sempat menyelamatkan diri hingga tewas tertimbun material vulkanik. Ayah dan ibu Tanto sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sedangkan adiknya yang masih berusia sebelas tahun hingga kini belum ditemukan.
"Saat kejadian Tanto berada di rumahnya bersama bapak, ibu dan adiknya. Belum sempat menyelamatkan diri keempatnya meninggal dunia. Ayah dan ibunya ditemukan meninggal dan jenazah adiknya hingga kini belum ditemukan " pungkas Ngatmini.
(iwd/iwd)
