.webp)
Seorang pemuda di Trenggalek nekat menceburkan diri ke sumur sedalam 12 meter. Korban diketahui sempat beberapa kali melakukan upaya bunuh diri karena diduga mengalami depresi.
Evakuasi korban dilakukan tim Basarnas bersama sejumlah instansi. Nahas, pemuda tersebut ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sedalam 12 meter.
Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza, mengatakan proses evakuasi dilakukan kepada korban AG (28) warga Kecamatan Durenan. Untuk mengangkat jasad korban, tim Basarnas harus turun ke dalam sumur dengan memakai peralatan lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi sekitar pukul 08.30 WIB jasad korban berhasil kami evakuasi dan sudah kami serahkan ke pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut," kata Yoni, Jumat (11/2/2022).
Sementara itu Kapolsek Durenan Iptu Panut mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban AG sempat beberapa kali melakukan upaya bunuh diri. Namun berhasil digagalkan pihak keluarga.
"Korban ini sempat mau gantung diri, kemudian sayat tangan, tapi berhasil digagalkan. Sedangkan yang terakhir ini lolos," kata Panut.
Dijelaskan, korban diduga menceburkan diri ke sumur pada pukul 03.00 WIB dini hari. Pihak keluarga yang mengetahui kejadian itu langsung meminta bantuan ke kepolisian dan Basarnas.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau tindak pidana pada jasad korban. Korban diduga meninggal dunia murni karena bunuh diri.
"Terkait penyebab dia sampai bunuh diri masih diselidiki, tapi ada kemungkinan yang bersangkutan ini depresi. Kalau dilihat dari riwayat sebelumnya, dia tidak mengalami gangguan jiwa," jelasnya.
Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.
(hil/hil)
