Kepala Satpol PPK Trenggalek Stefanus Triadi Atmono mengatakan kegiatan penebangan dilakukan oleh tim gabungan dari Satpol PPK, BPBD, polisi TNI dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN). Sedangkan lokasi penebangan berada ruas jalan nasional Trenggalek-Tulungagung, mulai perbatasan Kecamatan Durenan sampai dengan Karangsoko.
"Hari ini sasaran kami adalah Kecamatan Durenan, ini akan terus sampai Jarakan Karangsoko. Ini tidak kami tebang sampai bawah, istilahnya pengeprasan, terhadap pohon peneduh yang kondisinya telah lapuk maupun rawan tumbang. ," kata Triadi, Kamis (10/2/2022).
Menurut Triadi, tingkat kerawanan pohon tumbang di ruas jalan nasional cukup tinggi, terlebih lokasi tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dengan Tulungagung maupun sebaliknya.
"Beberapa kejadian pohon tumbang sampai menutup total jalan. Kami tidak ingin ada kejadian serupa, apalagi ada korban, jangan sampai," jelasnya.
Triadi menjelaskan kondisi cuaca selama satu bulan terakhir cenderung tidak menentu. Namun saat turun hujan, intensitasnya cukup tinggi dan disertai angin kencang.
"Pagi cuaca cerah, tiba-tiba siangnya hujan cukup deras dan angin kencang. Hal seperti ini sering kita jumpai," imbuhnya.
Pihaknya menegaskan proses penebangan tidak sembarangan, namun atas kajian bersama tim gabungan. "Kami tetap memperhatikan sisi penghijauannya, makanya tidak kami potong total. Itu pun hanya pohon yang rawan saja," imbuhnya.
(iwd/iwd)