Kasus Aktif Hampir 8 Ribu, Bagaimana Kondisi BOR Rumah Sakit di Jatim?

Kasus Aktif Hampir 8 Ribu, Bagaimana Kondisi BOR Rumah Sakit di Jatim?

Faiq Azmi - detikJatim
Rabu, 09 Feb 2022 20:17 WIB
Anggota Satgas Kuratif COVID-19 Jatim Makhyan Jibril
Anggota Satgas Kuratif COVID-19 Jatim Makhyan Jibril (Foto: Faiq Azmi)
Surabaya -

Kasus aktif COVID-19 di Jatim kini mencapai 7.946. Bagaimana kondisi bed occupancy rate (BOR) rumah sakit COVID-19 di Jatim saat ini?

"Sebenarnya, meski ada peningkatan kasus cukup signifikan ya, tapi BOR rumah sakit cenderung tidak naik drastis. Hal ini dikarenakan, banyak pasien COVID-19 sekarang ini bergejala ringan bahkan relatif tidak bergejala. Akhirnya solusinya isolasi mandiri atau isolasi terpusat, tidak perlu ke rumah sakit," kata Dr Makhyan Jibril, Jubir Satgas COVID-19 Jatim saat ditemui awakmedia, Rabu (9/2/2022).

Jibril mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Jatim, salah satunya mengaktifkan kembali ruang-ruang isolasi terpusat di daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sekitar 11 ribu tempat tidur isoter yang tersedia di Jatim dan tersebar di berbagai daerah. Hari ini, juga Bu Gubernur mengaktifkan kembali rumah sakit lapangan BPWS Bangkalan," terang Jibril.

Jibril membeberkan, BOR untuk ICU COVID-19 intensif di rumah sakit rujukan saat ini terisi 15 persen dari total tempat tidur 1.538. Lalu untuk BOR isolasi biasa COVID-19 di rumah sakit rujukan saat ini terisi 13 persen dari total tempat tidur sebanyak 10.659.

ADVERTISEMENT

"Sedangkan untuk BOR di rumah sakit lapangan, angkanya masih berada di 1 persen. Memang sekarang fokusnya pasien tanpa gejala atau gejala ringan diisolasi mandiri atau isoter. Itu yang menjadi alasan, mengapa BOR masih aman," ungkapnya.

Jibril menambahkan, meski kasus COVID-19 varian Omicron cenderung tidak bergejala, ia tetap mengimbau warga untuk taat protokol kesehatan, dan mengurangi kegiatan yang berpotensi memunculkan kerumunan.

"Kunci penyebaran virus ini ya prokes. Kalau prokes disiplin, maka penyebaran kasus bisa ditekan," tandasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads