Kesaksian Warga Lihat Sapi Lepas Masuk ke Toko Roti di Banyuwangi

Kesaksian Warga Lihat Sapi Lepas Masuk ke Toko Roti di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikJatim
Rabu, 09 Feb 2022 15:11 WIB
sapi lepas di banyuwangi
Sapi lepas yang masuk ke toko roti (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Seekor sapi yang rencananya dijual di pasar hewan lepas. Sapi lepas ini membuat kemacetan di wilayah jalan protokol Kecamatan Rogojampi Banyuwangi. Tak hanya itu, sapi itu juga masuk ke toko roti. Ini membuat pengunjung toko roti ketakutan.

Sapi jantan milik pedagang pasar hewan Reboan Rogojampi itu tak hanya memacetkan jalan protokol Rogojampi. Sapi itu ternyata juga masuk ke toko roti Conato. Hal ini membuat bingung pengunjung dan penjaga toko.

"Takut soalnya mau nyeruduk gitu. Tadi kita sampai sembunyi di belakang meja," ujar Dani, petugas toko kepada wartawan, Rabu (9/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku tak berkutik ketika sapi itu masuk ke dalam toko. Hanya bisa berdoa agar sapi bisa keluar.

"Saya berdoa amin amin. Untung sapinya keluar," pungkasnya.

ADVERTISEMENT

Salah satu pengunjung, Rina hanya bisa duduk menepi saat sapi masuk ke toko. Beruntung, sapi tidak mengamuk.

"Sempat mau nangis juga. Takut sapinya ngamuk di toko," katanya.

Pemilik sapi akhirnya dibantu dengan beberapa pedagang pasar hewan, mengejar sapi hingga masuk pertokoan.

Sapi itu lepas dari pasar hewan Rogojampi, Rabu pagi (9/2/2022). Setelah lepas, sapi itu kemudian keluar area pasar dan langsung berlari ke jalan protokol Kecamatan Rogojampi.

Penggunan jalan yang sedang melintas Shandi mengatakan sapi lepas itu datang dari arah Barat atau dari Pasar Reboan. Kemudian sapi lepas itu lepas dan bergerak ke jalanan Rogojampi.

Ruas jalan utama pun ditutup oleh petugas Kepolisian Pos Lantas 905 Polsek Rogojampi. Sejauh ini, guna mengamankan sapi lepas akibat mengamuk ini masih ditangani warga dan juga dibantu oleh Pihak Kepolisian Polsek Rogojampi.

"Kita atur pengamanan lalu-lintas di sekitar sapi yang lepas ini," ujar Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono.

Sapi akhirnya bisa dikendalikan, setelah pedagang membawa sapi betina di sekitar sapi yang lepas. Warga kemudian mengikat kendali sapi dan memasukkan sapi ke truk yang sudah disediakan.

"Hampir satu jam. Tapi Alhamdulillah sudah bisa tangkap. Pakai sapi betina," pungkasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads