Uji klinis vaksin Merah Putih buatan Universitas Airlangga (Unair) akan dilakukan besok Rabu (9/2/2022). Ada sejumlah proses yang harus dilakukan sebelum memulai uji klinis pada manusia ini.
Ketua Tim Uji Klinis, dr Dominicus Husada DTM&H MCTM(TP) SpA(K) mengatakan para relawan akan dilakukan screening terlebih dahulu. Kemudian didata. Jika memenuhi syarat, maka vaksin Merah Putih siap disuntikkan.
"Orangnya ditanya riwayat kesehatan, periksa tensi, dan lain-lain. Lalu menunggu hasilnya, kalau oke, disuntik," kata dr Dominucus saat dihubungi detikJatim Selasa (8/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan bahwa relawan yang mengikuti uji klinis fase 1 ini mayoritas mendaftar di bulan November. Mereka dihubungi kembali saat mendekati uji klinis vaksinasi.
"Selama ini kita menjaga hubungan, nggak putus. Jadi tinggal dihubungi lagi dan dikasih tanggal kapan mereka harus datang. Sudah sesuai skenario," jelas dr Dominicus.
Pada uji klinis fase 1, penyuntikan dilakukan kepada 90 orang. Proses penyuntikan kepada relawan itu tidak dilakukan di hari yang sama, melainkan secara bertahap.
"Nggak bisa dalam sehari, mereka bertahap, seminggu lah. Nanti saat fase 3 ada skema lain untuk booster," ujar dr Dominicus.
Puluhan tenaga kesehatan (nakes), peneliti, hingga tim vaksinasi tergabung dalam pelaksanaan uji klinis ini.
"Banyak, lebih dari 30 orang dan ada timnya sendiri-sendiri. Misalnya radiologi ada timnya sendiri, dan lain-lain," tambah dr Dominicus.
Uji klinis nantinya ditempatkan di Gedung Vaksin Merah putih, di area tengah RSUD dr Soetomo.
"Di ruang tengah ada ruangan khusus, di Gedung Vaksin Merah Putih," pungkas dr Dominicus.
(hse/iwd)