.webp)
Pemkot Surabaya meningkatkan layanan kesehatan masyarakat saat kasus COVID-19 melonjak. Mulai Senin (7/2), sebanyak 22 puskesmas di Surabaya beroperasi selama 24 jam.
"Kita masih lakukan layanan di puskesmas 24 jam mulai Senin," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada detikJatim, Selasa (8/2/2022).
Penerapan layanan 24 jam itu ditujukan untuk masyarakat yang ingin melakukan pemeriksaan COVID-19 di malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, ketika ada yang terkonfirmasi dan mau periksa malam hari, bisa langsung ditangani," tambah Eri.
Di samping itu, dia bersyukur karena varian Omicron tidak seperti Delta yang gejalanya lebih parah.
"Ini dia (Omicron) hanya menyerang saluran pernafasan atas, jadi batuk dan pilek," jelas Eri.
Meski ada layanan puskesmas 24 jam, Eri berharap situasi pasien COVID-19 varian Omicron tidak seperti Delta. Oleh karena itu, dia mengantisipasi sejak dini dengan mengoptimalkan fasilitas layanan kesehatan.
"Kami berharap jangan sampai terulang. Kalau dulu (Delta) sudah sama sesak, sekarang (omicron) nggak ada, cuman batuk biasa," pungkas Eri.
Berikut 22 puskesmas rawat inap di Surabaya yang buka 24 jam dari data yang diperoleh dari Diskominfo Surabaya.
1. Puskesmas Tanjungsari
2. Puskesmas Simomulyo
3. Puskesmas Manukan Kulon
4. Puskesmas Balongsari
5. Puskesmas Sememi
6. Puskesmas Krembangan
7. Puskesmas Dupak
8. Puskesmas Tanah Kali Kedinding
9. Puskesmas Sidotopo Wetan
10. Puskesmas Medokan Ayu
11. Puskesmas Gunung Anyar
12. Puskesmas Tenggilis
13. Puskesmas Keputih
14. Puskesmas Mulyorejo
15. Puskesmas Banyu Urip
16. Puskesmas Pakis
17. Puskesmas Jagir
18. Puskesmas Kedurus
19. Puskesmas Dukuh kupang
20. Puskesmas Wiyung
21. Puskesmas Siwalankerto
22. Puskesmas Kebonsari
(hse/iwd)
