Musibah Perahu Tenggelam di Waduk Gondang, Bapak Tewas-Anak Hilang

Musibah Perahu Tenggelam di Waduk Gondang, Bapak Tewas-Anak Hilang

Tim detikJatim - detikJatim
Senin, 07 Feb 2022 08:15 WIB
waduk gondang lamongan
Waduk Gondang (Foto file: Eko Sudjarwo/detikcom)
Surabaya -

Dua perahu ditumpangi rombongan pemancing tenggelam di Waduk Gondang Lamongan. Kejadian ini membuat 1 orang tewas, 2 orang hilang, dan 4 lainnya selamat.

Kejadian ini bermula ketika rombongan 7 pemancing menggunakan 2 perahu. Tanpa diduga, ombak besar datang dan menerjang 2 perahu getek tak bermesin yang ditumpangi para pemancing. Satu perahu ada yang bermuatan 4 orang dan 1 perahu bermuatan 3 orang.

"Kejadian sekitar pukul 12 siang ketika para pemancing ini bermaksud untuk pulang," kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana kepada wartawan, Minggu (6/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miko mengungkapkan saat hendak pulang itulah angin kencang yang menimbulkan ombak menerjang 2 perahu sehingga perahu terbalik dan tenggelam. Perahu bermuatan 4 orang, salah satu penumpangnya bisa diselamatkan.

Tiga orang tenggelam dan sekitar pukul 14.30 WIB, 1 korban ditemukan tewas atas nama Edy Kurniawan, Kaur Keungan Desa Wudi Kecamatan Sambeng. Korban langsung dimakamkan di pemakaman Desa Sekidang.

ADVERTISEMENT

"Hingga saat ini 2 korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian," ujar Miko.

Sementara itu, dua korban lainnya termasuk Ivan (9) anak korban belum ditemukan. Selain petugas BPBD, polisi dibantu warga, ditambah personel Sat Sabhara dengan perahu karetnya mencari dua korban. Salah satunya warga Dusun Terongan Desa Melati Kedungpring, adik korban M. Zamzami.

"Kita terjunkan puluhan personel, termasuk dari Polairud dan juga personel dari BPBD Lamongan," terang Miko.

Kasi Pemerintahan Sekidang, Kandam, mengatakan perahu yang ditumpangi para korban idealnya hanya muat untuk 2 orang. Namun saat kejadian ditumpangi empat orang. Kandam menyebut perahu yang dipakai para korban itu juga perahu milik salah satu korban sendiri, yaitu Edy. Korban meninggal yang bernama Edy, menurut Kandam, mempunyai kebiasaan mencari ikan.

"Perahu korban saat berangkat ditumpangi 4 orang yakni korban Edy, anaknya Ivan (9), Zamzami, dan adiknya. Saat tenggelam, korban Edy berusaha menolong anaknya Ivan. Ivan berhasil dipanggul Edy, namun akhirnya keduanya tenggelam tak tertolong," ungkap Kandam.

Saat kejadian, ada warga Sekidang bernama Abu yang berusaha menyelamatkan korban dengan perahu miliknya ke tengah waduk. Namun sebelum tiba di radius 500 meter dari bibir Waduk Gondang, para korban sudah tenggelam, sementara Zamzami berhasil diselamatkan Zainudin, warga Sekidang.

Pada pukul 18.00 WIB upaya pencarian dihentikan sementara karena situasi dan cuaca yang tidak mendukung untuk dilakukan upaya pencarian korban perahu tenggelam. Pencarian, menurut Miko, akan dilakukan hari ini.

"Pencarian untuk sementara kita hentikan dan akan kita lanjutkan kembali besok pukul 6 pagi," ungkapnya.

Pihak-pihak yang berkepentingan, lanjut Miko, akan membentuk posko yang berada di Balai Desa Sekidang. Posko ini berisikan gabungan dari Polisi, TNI dan BPBD dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Tim beranggotakan petugas dari Polisi, TNI BPBD dan stakeholder terkait lainnya," pungkas Miko.




(fat/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads