Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunker di Kota Santri Jombang. Tanpa sengaja Risma bertemu sekelompok anak jalanan (Anjal) usai mengecek pencairan bansos tunai yang tersendat di Kecamatan Mojoagung.
Risma spontan turun saat anjal remaja laki-laki dan perempuan itu asyik nongkrong di teras sebuah toko di Jalan Raya Desa Gambiran, Mojoagung. Mantan Wali Kota Surabaya ini memberi wejangan ke sejumlah remaja dari Jatim dan Jateng tersebut.
"Ini kalian ngapain kok di sini ini? Kamu mau ke mana?," tegur Risma dengan nada tinggi kepada sekelompok anjal tersebut, Minggu (6/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu kelompok anjal tersebut berjumlah 8 orang. Mereka berasal dari Malang, Semarang, Demak dan Sragen. Para remaja ini hanya menundukkan kepala saat Risma menegur mereka.
Risma lantas memberi wejangan kepada sekelompok anjal tersebut. Ia meminta 8 remaja ini pulang dan kembali hidup normal.
"Mau sampai kapan kalian kayak gini? Gak pingin berubah kamu? Sekarang sudah bisa sekolah, kenapa kamu kok tidak sekolah. Ibuku ya lulusan SD, tapi anaknya tidak boleh lulusan SD, ngerti ya? Makanya abis ini kamu kerja, tak ajari," tegasnya.
Risma juga berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait di lokasi. Ia meminta aparat setempat mendata dan memulangkan para anjal ke rumahnya masing-masing.
"Kamu pulang tak antar. Kamu balik ke orang tuamu ya. Nanti tak cari beneran lo kamu, setelah ini kamu tak cari," ujar Risma.
Usai mengurus sekelompok anjal tersebut, Risma melanjutkan perjalanan meninjau penyaluran bansos tunai di Jombang. Hari ini, ia mengecek pencairan bansos di Kecamatan Tembelang, Mojoagung dan Ngoro.
Saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama 2 periode, Risma dikenal getol mengangkat anak-anak putus sekolah atau anak jalanan (Anjal) untuk menjalani pembinaan. Mereka dibina hingga kuliah selesai. Tak jarang Risma mencontohkan anak binaan Pemkot Surabaya yang berhasil dan masuk kuliah di PTN di setiap kesempatan bertemu anjal.
(fat/fat)