Perahu Pemancing Dihantam Ombak di Waduk Gondang Lamongan, 1 Orang Tewas

Perahu Pemancing Dihantam Ombak di Waduk Gondang Lamongan, 1 Orang Tewas

Eko Sudjarwo - detikJatim
Minggu, 06 Feb 2022 19:53 WIB
tewas tenggelam di Lamongan
Personel dengan perahu karet mencari keberadaan korban hilang (Foto: Eko Sudjarwo)
Lamongan -

Diterjang Ombak, 2 Perahu Pemancing di Waduk Gondang Tenggelam, 4 Selamat, 2 Belum Ditemukan dan 1 Ditemukan Meninggal Dunia

Dua perahu yang ditumpangi rombongan pemancing tenggelam di waduk Gondang Lamongan. Kejadian ini membuat 1 orang tewas, 2 orang hilang, dan 4 lainnya selamat.

Kejadian ini bermula ketika rombongan 7 orang pemancing ini menggunakan 2 perahu. Tanpa diduga, ombak besar datang dan menerjang 2 perahu getek tak bermesin yang ditumpangi para pemancing ini. Satu perahu ada yang bermuatan 4 orang dan 1 perahu bermuatan 3 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian sekitar pukul 12 siang ketika para pemancing ini bermaksud untuk pulang," kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana kepada wartawan, Minggu (6/2/2022).

Miko mengungkapkan saat hendak pulang itulah angin kencang yang menimbulkan ombak menerjang 2 perahu sehingga perahu terbalik dan tenggelam. Perahu yang bermuatan 4 orang salah satu penumpangnya dapat diselamatkan. Tiga orang tenggelam dan sekira pukul 14.30, 1 korban ditemukan dalam keadaan tewas atas nama Edy Kurniawan, Kaur Keungan Desa Wudi Kecamatan Sambeng dan langsung dimakamkan di pemakaman desa Sekidang.

ADVERTISEMENT

"Hingga saat ini 2 korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian," ujar Miko.

Sementara itu, dua korban lainnya termasuk Ivan (9) anak korban belum ditemukan. Selain petugas BPBD, polisi dibantu warga, ditambah personil Sat Sabhara dengan perahu karetnya mencari dua korban, salah satunya warga Dusun Terongan Desa Melati Kedungpring, adik korban M. Zamzami.

"Kita terjunkan puluhan personel, termasuk dari Polairud dan juga personil dari BPBD Lamongan," terang Miko.

Kasi Pemerintahan Sekidang, Kandam, mengatakan perahu yang ditumpangi para korban idealnya hanya muat untuk 2 orang. Namun saat kejadian ditumpangi empat orang. Kandam menyebut perahu yang dipakai para korban itu juga perahu milik salah satu korban sendiri, yaitu Edy. Korban meninggal yang bernama Edy, menurut Kandam, mempunyai kebiasaan mencari ikan.

"Perahu korban saat berangkat ditumpangi 4 orang yakni korban Edy, anaknya Ivan (9), Zamzami, dan adiknya. Saat tenggelam, korban Edy berusaha menolong anaknya Ivan. Ivan berhasil dipanggul Edy, namun akhirnya keduanya tenggelam tak tertolong," ungkap Kandam.

Saat kejadian, ada warga Sekidang bernama Abu yang berusaha menyelamatkan korban dengan perahu miliknya ke tengah waduk. Namun sebelum tiba di radius 500 meter dari bibir Waduk Gondang, para korban sudah tenggelam, sementara Zamzami berhasil diselamatkan oleh Zainudin warga Sekidang.

Pada pukul 18.00 upaya pencarian dihentikan sementara karena situasi dan cuaca yang tidak mendukung untuk dilakukan upaya pencarian. Pencarian, menurut Miko, akan dilakukan kembali besok pada pukul 6 pagi.

"Pencarian untuk sementara kita hentikan dan akan kita lanjutkan kembali besok pukul 6 pagi," ungkapnya.

Pihak-pihak yang berkepentingan, lanjut Miko, akan membentuk posko yang berada di balai desa Sekidang. Posko ini berisikan gabungan dari Polisi, TNI dan BPBD dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Tim beranggotakan petugas dari Polisi, TNI BPBD dan stakeholder terkait lainnya," pungkas Miko.




(iwd/iwd)


Hide Ads