.webp)
Polisi membubarkan acara live music di Pasar Bangle, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Tindakan ini sebagai antisipasi penyebaran varian Omicron saat jumlah kasus aktif kembali merangkak naik.
Sebelumnya, muncul informasi di media sosial akan gelaran cek sound party dan live DJ di Pasar Bangle. Di acara tersebut, akan tampil tiga DJ yang dua di antaranya DJ perempuan.
Acara digelar pada Sabtu (5/2) sekitar pukul 19.00 WIB.
Patroli Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris) Polres Blitar sekitar pukul 19.30 WIB menuju lokasi live music itu digelar. Mereka menerima laporan warga, jika acara tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan. Apalagi, lokasinya berada di tengah pasar tradisional yang terbuka luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Dok. Polres Blitar |
Dan benar saja, ketika polisi sampai di lokasi, ditemukan ratusan wara berkerumun dibawah panggung tanpa menjaga jarak dan banyak yang tidak memakai masker.
"Pukul 20.00 WIB, Kasat Intelkam AKP Dodot Weko di dampingi padal Iptu Kurdianto membubarkan acara DJ live music yang mengundang kerumunan. Dengan kisaran penonton yang sudah hadir mencapai 300 orang," jawab Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiono dikonfirmasi detikjatim, Minggu (6/2/2022).
Tindakan ini, lanjut Udiono, berdasarkan Inmendagri nomor 5 tahun 2022 tentang Pemberlakuan PPKM level 1. Dari pihak panitia DJ live musik party setelah di berikan imbauan serta larangan oleh Kasat Intelkam, langsung bergegas membereskan perabotan sound sistem serta alat alat lainnya.
Udiono menambahkan, patroli Pamor Keris kembali gencar dilaksanakan. Karena wilayah sekitar Blitar, seperti Malang, Kediri dan Tulungagung sudah terdeteksi adanya varian Omicron. Sehingga dalam operasi malam akhir pekan, tindakan humanis juga dilaksanakan untuk menegakkan protokoler kesehatan.
"Kami berikan teguran lisan kepada 15 orang. Dan kami juga bagikan masker kepada 20 warga. Kami imbau warga tetap tegak disiplin melaksanakan prokes," tandasnya.
Data per Sabtu (5/2) menunjukkan jumlah kasus baru mulai merangkak naik. Dinkes Pemkab Blitar merilis, terdapat 19 kasus baru. Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 32. Dengan rincian 31 pasien menjalankan isolasi terpadu dan satu pasien menjalani isolasi di rumah sakit di luar Kabupaten Blitar.
(iwd/iwd)
