Hampir separuh kasus baru COVID-19 di Jatim disumbang oleh Surabaya dengan angka 330 pasien. Dengan tambahan 330, total kumulatif kasus COVID-19 di Surabaya menjadi 68.303 orang.
Berdasarkan data dari lawancovid-19.surabaya.go.id, per 1 Januari 2022 ada 447 kasus aktif dari tambahan 330 kasus. Sehingga, total kumulatif kasus COVID-19 di Surabaya sudah ada 68.303 orang.
Kemudian kesembuhan pasien COVID-19 ada setengah dari tambahan kasus aktif. Yakni ada tambahan 166 orang sembuh dari total kumulatif 65.293 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan kematian, per 1 Januari 2022 tidak ada atau nol. Total kumulatif kematian COVID-19 di Surabaya sebanyak 2.563 orang.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta warganya untuk vaksin. Baik vaksin dosis 1, 2, dan booster.
Hingga kini, warga KTP Surabaya yang sudah vaksin dosis 1, 2 dan booster ada 2.223.061 jiwa. Sedangkan warga non KTP Surabaya yang sudah vaksin dosis 1, 2 dan booster ada 1.193.883 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Nanik Sukristina menyampaikan jika warga yang terpapar COVID-19 saat ini, khususnya Omicron didominasi tanpa gejala atau OTG. Sembuhnya pun juga cepat, karena imunitas tubuh sudah terbentuk dari vaksin dosis 1 dan 2.
"Varian Omicron di Kota Surabaya rata-rata menunjukkan keluhan tanpa gejala sampai dengan gejala ringan, akan tetapi kita wajib tetap waspada terhadap penyebaran varian omicron dimanapun berada," kata Nanik.
(iwd/iwd)