Perselisihan dua tetangga di Kota Probolinggo berujung penembokan pekarangan akhirnya dimediasi. Mereka akhirnya sepakat untuk rukun kembali.
Camat Wonoasih Deus Nawandi mengatkan kedua tetangga itu telah dimediasi pihaknya. Mediasi dilakukan dengan menghadirkan kedua belah pihak di kantor kecamatan.
"Sudah kami lakukan mediasi kedua yang berkonflik, di Kantor Kecamatan Wonoasih, dan sepakat damai dan kembali bertetangga dengan baik," jelas Deus, Selasa (1/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, tembok yang dibangun tidak dibongkar sesuai keinginan pembangunnya. Itu karena tembok dibangun di atas tanah Sundriyati.
"Kalau masalah tembok karena berdiri di atas tanah pribadi, jadi kita tidak bisa berbuat apa-apa" kata Deus.
Sebelumnya, seorang warga di Kota Probolinggo menembok pekarangan yang merupakan akses jalan ke rumah tetangganya. Ini dilakukan karena warga pembangun tembok merasa tersinggung dengan tetangganya.
Peristiwa itu terjadi di RT 3 RW 1, Kelurahan Jrebeng Kidul. Pemilik pekarangan yang ditembok adalah Sundriyati (47). Sedangkan tetangganya adalah Ninin Sujiati (53).
Sundriyati mengatakan penembokan itu memang dilakukannya karena tersinggung dengan tetangganya. Menurutnya, tetangganya ini dinilai sering menyindirnya melalui status di media sosial.
Ia mengaku tidak nyaman dengan status dan foto yang diunggah tetangganya yang menyinggung perasaan Sundriyati. Penembokan sendiri telah dilakukan sejak 2 pekan yang lalu.
(abq/fat)