Polisi memastikan sampah medis yang dibuang di Selat Bali bukanlah limbah medis berbahaya. Sampah itu adalah bungkus dari alat swab antigen kits, bukan cotton bud bekas pemeriksaan pemohon tes antigen.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada orang yang diduga melakukan pembuangan sampah yang diduga limbah medis. Selain itu pihaknya telah melakukan gelar perkara atas kasus ini. Hasilnya, sampah yang dibuang di Selat Bali bukanlah sampah medis berbahaya.
"Hasil gelar perkara dan pemeriksaan orang yang diduga membuang sampah itu rupanya bukanlah sampah medis berbahaya. Melainkan bungkus bekas cotton bud dan bekas bungkus reagen serta kotak alat-alat itu," ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu, saat press rilis bersama dengan Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Kav Eko Julianto Ramadan dan Kasat Polairud Kompol Jeni Al Jauza, Selasa (1/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bekas bungkus itu adalah milik salah satu klinik yang ada di sekitar pantai Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Ini juga sesuai dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh polisi kepada orang yang diduga membuang sampah bungkus medis itu.
"Itu milik klinik BP2 yang membuang di pinggir pantai. Kita sudah periksa dan mengakui jika mereka lalai. Sebenarnya sampah itu akan dibakar, tapi karena terbawa angin sehingga mengotori Selat Bali," pungkasnya.
Ribuan sampah rapid test antigen kits dibuang di laut. Ribuan limbah bekas alat swab antigen ditemukan berserakan di sepanjang pantai di Selat Bali. Diduga, limbah medis ini sengaja dibuang.
Sampah yang tergolong berbahaya ini viral beberapa hari ini di Banyuwangi. Dua video viral mengabadikan banyaknya sampah medis itu berserakan di sepanjang pantai Selat Bali.
Dua video merekam adanya sampah medis bekas rapid test antigen penumpang yang akan menyeberang ke Bali. Video pertama berdurasi 30 detik menunjukkan adanya rapid test kits yang terdiri dari ribuan cutton buds rapid test antigen mengambang. Sementara video kedua, terdapat beberapa rapid test antigen kits yang dibuang dan dibakar di pinggir pantai.
Perekam video, Danil mengaku mengabadikan banyaknya sampah medis bekas rapid test antigen mengambang di sepanjang pantai pada hari Minggu (30/1/2022) lalu. Sampah medis itu ditemukan di sepanjang pantai di depan Terminal Sritanjung, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
(iwd/iwd)