Populasi Banteng di Taman Nasional (TN) Baluran, Situbondo, Jawa Timur mengalami peningkatan cukup signifikan. Saat ini, populasi banteng di TN berjuluk Africa Van Java ini mencapai 203 individu.
Berdasarkan hasil pantauan camera trap yang dilakukan Taman Nasional Baluran bersama Copenhagen Zoo, saat ini populasi banteng di TN berjuluk Africa Van Java ini mencapai 203 individu. Padahal, dalam rentang tahun 1998 hingga 2002 silam, populasi satwa yang memiliki nama Bos Javanicus ini sempat mengalami penurunan populasi cukup signifikan, yakni hanya 21 individu saja.
"Data statistik terbaru saat ini, tercatat di angka 198 sampai 203 individu Banteng," kata Hariawan Agung Wahyudi peneliti dari Copenhagen Zoo, Senin (31/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyudi mengatakan, sejak populasi banteng mengalami penurunan signifikan, pihaknya bersama TN Baluran terus berupaya memulihkan populasi satwa yang memiliki nama latin Bos Javanicus tersebut.
Berbagai inovasi program pemulihan populasi terus dilakukan dari tahun ke tahun. Berdasarkan. Hasilnya pun mulai nampak dengan bertambahnya populasi banteng tiap tahunnya.
Untuk memonitoring populasi banteng, TN Baluran dan Copenhagen Zoo menggunakan metode kamera trap yang dipasang di beberapa titik.
"Kami menggunakan metode kamera trap di beberapa tahun terakhir ini, dan ini kami lakukan tiap tahun, di sekitar 120 grid," kata Wahyudi.
![]() |
"Kita membagi satu kawasan dalam kotak kotak maya yang berukuran range 1x1 km, dan tiap satu kotak itulah kami memasang kamera trap untuk memantau pergerakan satwa", tambahnya.
Kamera trap ini, menurut Wahyudi, selain untuk memantau populasi banteng juga untuk mengetahui aktifitas satwa liar lainnya, seperti macan tutul, ajak, burung merak, dan kijang.
"Hari ini kami akan ambil kamera trap yang sudah kami pasang pada dua bulan yang lalu, dengan harapan nantinya dari data yang ada kita jadikan bahan untuk melakukan prediksi perkembangan populasi banteng saat ini," ungkapnya.
Setelah kamera trap di kumpulkan, akan dikelompokkan per grid dan akan dipisahkan per spesies. Dari masing masing spesies itulah dikumpulkan sebagai bahan untuk analisis.
Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Baluran Pudjiadi mengaku optimis bahwa populasi Banteng di Baluran dapat terus membaik.
"Ya kami optimis sekali jika populasi Banteng di Baluran ini nantinya akan terus mengalami peningkatan yang baik, tentunya dengan tetap menjaga efektifitas pengamanan di kawasan," ungkapnya.
"Dan program yang kami terapkan dengan mitra kami (Copenhagen Zoo) akan terus kami lakukan, kami cukup terbantu juga dengan campur tangan mitra kami, baik dari segi peralatan maupun pakar penelitinya juga". tutup Pudjiadi.
(fat/fat)