Viral Limbah Medis Tes Antigen Dibuang ke Selat Bali

Viral Limbah Medis Tes Antigen Dibuang ke Selat Bali

Ardian Fanani - detikJatim
Senin, 31 Jan 2022 14:45 WIB
viral limbah medis tes antigen dibuang ke selat bali
Limbah medis tes antigen yang berserakan di Selat Bali (Foto: Tangkapan layar)
Banyuwangi -

Ribuan limbah medis rapid test antigen kits dibuang di laut. Ribuan limbah bekas alat tes antigen itu ditemukan berserakan di sepanjang pantai di Selat Bali. Diduga, limbah medis ini sengaja dibuang.

Sampah yang tergolong berbahaya ini viral beberapa hari ini di Banyuwangi. Dua video viral mengabadikan banyaknya sampah medis itu berserakan di sepanjang pantai Selat Bali.

Dua video merekam adanya sampah medis bekas rapid test antigen penumpang yang akan menyeberang ke Bali. Video pertama berdurasi 30 detik menunjukkan adanya rapid test kits yang terdiri dari ribuan cotton buds rapid test antigen mengambang. Sementara video kedua, terdapat beberapa rapid test antigen kits yang dibuang dan dibakar di pinggir pantai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perekam video, Danil mengaku mengabadikan banyaknya sampah medis bekas rapid test antigen mengambang di sepanjang pantai pada hari Minggu (30/1). Sampah medis itu ditemukan di sepanjang pantai di depan Terminal Sritanjung, Desa Ketapang, Kalipuro, Banyuwangi.

"Jumlahnya lumayan banyak, mungkin ada ribuan. Sangat memprihatinkan," kata Danil, kepada detikJatim, Senin (31/1/2022).

ADVERTISEMENT

Diakui Danil, di sekitar lokasi pembuangan sampah medis itu banyak berdiri kios-kios klinik yang menyediakan rapid test antigen. Bisa dimungkinkan alat-alat bekas pendeteksi COVID-19 itu sengaja dibuang ke laut.

"Saya sempat videokan itu. Karena sangat mengganggu aktivitas kami sebagai nelayan. Akhirnya terlihat jorok dan berbahaya. Limbah medis kok dibuang ke laut," keluhnya.

Danil berharap tidak ada lagi aksi buang limbah medis ke laut. Sebab, berbahaya bagi lingkungan, termasuk warga di sekitar pesisir. Kebetulan, di sekitar lokasi sedang menjamur jasa rapid test.

"Jangan ambil untungnya saja, tapi limbahnya dibuang ke laut," keluhnya lagi.




(iwd/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads