.webp)
Salah satu toko kain yang terbakar di Pasar Induk Bondowoso mengaku mengalami lebih Rp 300 juta. Barang-barang yang terbakar yakni seluruh kain di dalam toko.
"Iya, itu memang toko saya. Isinya tekstil dan kain-kain lainnya," kata pemilik toko, Abidin (40), saat ditemui detikJatim di lokasi kebakaran, Sabtu (29/1/2022).
Menurut warga Kelurahan Kademangan, Bondowoso, ini kejadian tersebut sama sekali tak diduganya. Sebab, 30 menit sebelum kejadian ia baru saja menutup toko dan pulang ke rumahnya yang tak begitu jauh dari pasar itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pas baru saja sampai rumah, ada yang ngabari kalau toko saya terbakar. Saya langsung balik lagi," cetus Abidin.
Ia mengaku ikhlas dengan kejadian tersebut. Sebab, semuanya sudah menjadi kehendak Allah Yang Maha Mengatur. Meski, ia tak memungkiri atas musibah tersebut harus kehilangan dagangannya sekitar Rp 300 juta.
"Ya mau bagaimana lagi, namanya musibah harus ikhas. Saya tetap bersyukur karena kebakaran itu tak sampai menjalar lebih besar ke toko kanan kiri," tandasnya.
Sementara polisi masih melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini. Diperkirakan kebakaran ini mengalami kerugian lebih Rp 1 miliar.
Sedangkan pemadaman ini melibatkan 7 kendaraan dari instansi lain. Di antaranya 3 PMK Dispol PP 1 PDAM, 1 Dinas Lingkungan Hidup, 1 water canon Polres Bondowoso, 1 PMK bantuan dari Jember
"Kita juga minta bantuan dari Jember saat pemadaman," kata Kadis Pol PP Bondowoso, Slamet Yantoko.
Sebelumnya, sebuah toko tekstil terletak di Pasar Induk Bondowoso, Jalan Teuku Umar, terbakar, sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut keterangan sejumlah saksi mata di sekitar kejadian, asap pertama kali muncul dari toko tekstil Delapan Jaya milik Abidin.
Dalam waktu cepat, api lalu makin membesar. Sebab, saat itu toko tekstil tersebut dalam posisi sudah tutup dan tak ada penghuninya. Si jago merah lantas merembet ke toko kanan kiri yang berlantai dua tersebut. Bahkan, api lantas merembet ke lantai dua.
Api baru bisa dijinakkan 3 jam kemudian. Setelah diterjunkan 7 unit mobil pemadam kebakaran berasal dari PMK Dinas Poilisi Pamong Praja, mobil tangki Dinas Lingkungan Hidup, PDAM, Water Canon Polres Bondowoso, dan PMK dari Jember.
(abq/fat)
