.webp)
Kelenteng Tri Dharma Sumber Naga, Kota Probolinggo mulai bersolek menyambut Tahun Baru Imlek 2573 Kongzili yang jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022. Sejumlah lampu lampion berbagai ukuran juga sudah terpasang di tiap sudut bangunan.
Persiapan menyambut Imlek ini melibatkan 50 jemaah. Mereka bergotong royong mulai menyapu bangunan utama kelenteng, hingga membersihkan rupang atau patung dewa.
Erfan Sutjianto, Ketua 2 Kelenteng Tri Dharma Sumber Naga mengatakan pada perayaan Imlek tahun 2022 pihaknya mendapat surat dari Gugus Tugas COVID- 19 Kota Probolinggo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat itu pihaik kelenteng diimbau agar tidak menggelar perayaan hiburan seperti wayang kulit semalam suntuk selama pandemi ini. Tak hanya itu, jemaat yang akan sembahyang juga akan dibatasi.
Mesku demikian, lanjut Erfan, dalam peringatan Imlek ini, pihaknya mendapatkan 6 rupang atau patung dewa baru. Ini karena kelenteng pernah terbakar pada tahun 2018 dan membakar sejumlah rupang.
"Perayaan Imlek tahun 2022, Klenteng Tri Dharma Sumber Naga dengan bangunan baru paska terbakar, ada 6 rupang atau patung dewa baru, dan perayaan Imlek juga tidak ada hiburan dan tontonan apapun seperti tahun sebelum adanya pandemi COVID- 19, sembahyang Imlek jemaat juga kita batasi, dan jemaat Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, juga akan berdoa untuk negeri dan penyebaran serta pandemi segera selesai, agar semua umat bisa hidup normal kembali" ujar Erfan, Jumat (28/1/2022).
Erfan mengatakan rupang yang baru ini datangkan dari perajin asal Jepara, Jawa Tengah dan dipahat oleh orang yang beragama Islam. Itu dilakukan karena dewa tuan rumah tidak setuju jika rupang dibuat di China atau Bali.
Di kelenteng kebanggaan Kota Probolinggo ini terdapat tiga kepercayaan yang dianut. Ketiganya yakni Tao, Kong Hu Tju dan Budha. Kelenteng berusia 150 tahun ini pernah terbakar pada Jumat malam 17 Mei 2019, kelenteng ini kemudian menjalani renovasi besar-besaran. Baru pada tahun 2022 ini untuk pertama kalinya bisa digunakan untuk menyambut Imlek.
(abq/fat)
