Angka kehamilan di Madiun meningkat selama pandemi COVID-19. Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun tahun 2021 angka kehamilan mencapai 9.257.
"Jumlah ibu hamil di Madiun meningkat saat pandemi COVID-19 mencapai angka 9257," ujar Bupati Madiun H Ahmad Dawami Saat dikonfirmasi detikJatim Kamis (27/1/2022).
"Sukses di rumah saja saat pandemi COVID-19 jadi ibu hamil bertambah," kelakar pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait peningkatan jumlah ibu hamil, terang Dawami, Pemkab Madiun telah membuat tim pencegahan stunting. Angka stunting di Madiun saat ini sekitar 3.766.
"Tim penangangan stunting mulai dari bidan desa dan PKK yang akan bergerak memantau bayi ibu hamil agar bisa menjadi anak yang normal atau tidak stunting. Pemberian gizi termasuk," jelasnya.
Senada, Kepala Dinkes Pemkab Madiun dr Sulistyo Widyantono membenarkan angka kehamilan memang mengalami peningkatan selama pandemi. "Betul ada peningkatan jumlah ibu hamil di masa pandemi COVID-19 dibanding sebelumnya atau tahun 2019," terang Sulis.
Sulis membandingkan angka kehamilan sebelum pandemi COVID-19 hanya kisaran 8.000. Namun saat pandemi meningkat sekitar 1.000
"Sebelumnya hanya kisaran 8.000 ribu saja saat ini tembus 9.000 ribuan," papar Sulis.
(abq/iwd)