Hujan deras disertai angin kencang menerjang Banyuwangi. Puluhan pohon tumbang dan beberapa rumah rusak. Salah satunya rumah warga di Lingkungan Rowo, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Hujan deras dengan angin kencang melanda beberapa wilayah di Banyuwangi sekira pukul 17.00 WIB, Rabu (26/1/2022). Yang terparah adalah rumah milik Sri Rahayu (47) warga di Lingkungan Rowo, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, yang ambruk.
"Hujan lebat memang mengguyur sejak sore. Satu rumah dilaporkan ambruk," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Mujito kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Rumah yang ambruk berdinding anyaman bambu. Diduga, rumah korban tak mampu menahan derasnya hujan dan terjangan angin. Lalu, ambruk total. Atapnya runtuh, termasuk seluruh tiang penyangga yang terbuat dari bambu. Kondisinya memprihatinkan. Kerugian ditaksir sekitar Rp 5 juta.
"Sekarang mengungsi di rumah saudaranya. Besok kita akan bantu untuk penanganan pasca-bencana," pungkasnya.
Selain rumah, hujan menumbangkan pepohonan besar di sejumlah titik. Termasuk sebuah baliho di depan Puskesmas Kabat. Tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
"Teman-teman masih di lapangan. Untuk total data dampak dari hujan angin masih terus disusun," tegas Mujito.
Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nasrun Pasaribu membenarkan banyaknya pohon tumbang karena hujan dan angin kencang di Banyuwangi. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Memang banyak dilaporkan pohon tumbang. Termasuk rumah roboh. Namun, tak ada korban jiwa," tegasnya disela menghadiri peluncuran Banyuwangi Festival.
(iwd/iwd)