Kasus DBD di Jatim Ada 977, 17 Orang Meninggal

Kasus DBD di Jatim Ada 977, 17 Orang Meninggal

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Rabu, 26 Jan 2022 12:04 WIB
Kadinkes Jatim Erwin Astha Triyono
Kadinkes Jatim dr Erwin Astha/Foto: Faiq Azmi
Surabaya -

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Timur mengalami kenaikan. Data Dinas Kesehatan Jatim mulai 1 hingga 24 Januari 2022, mencatat ada 977 kasus DBD, lalu sebanyak 17 pasien meninggal dunia.

Kasus terbanyak tercatat di Bojonegoro dengan 112 pasien yang terjangkit. Disusul Nganjuk 72 orang, Malang 66 orang, hingga Ponorogo dan Sidoarjo masing-masing 53 orang.

Sedangkan dari 17 pasien DBD yang meninggal, rinciannya yakni tiga pasien dari Pamekasan, Bojonegoro dua orang, Nganjuk dua orang, Bangkalan satu orang dan Kediri satu orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinkes Jatim dr. Erwin Astha mengajak masyarakat tidak mengabaikan bahaya DBD. Meski kini masyarakat dan pemerintah fokus pada COVID-19 varian Omicron, namun upaya preventif, promotif jauh lebih efektif untuk penanganan DBD.

Erwin menambahkan upaya 3M penting dilakukan. 3M yakni menguras atau membersihkan bak mandi hingga vas bunga, lalu menutup rapat tempat penampungan air dan menyingkirkan atau mendaur ulang barang bekas seperti ban bekas, botol plastik hingga kaleng bekas.

ADVERTISEMENT

"Dalam hal ini 3M dikunci untuk mencegah jangan sampai kasusnya membludak atau meningkat," ujarnya, Rabu (26/1/2022).

Erwin menyebut edukasi menjadi pilihan terbaik. Karena demam berdarah tidak lepas dari faktor utamanya yakni nyamuk. Sehingga ke depan, edukasi ke masyarakat terkait 3M akan dimasifkan.

"Karena bagaimanapun demam berdarah tidak lepas dari faktor utamanya nyamuk. Sehingga ke depan, edukasi ke masyarakat terkait 3M menjadi kunci terbaik," tambahnya.

Sementara terkait penggunaan fogging dan abate saat wabah DBD, Erwin memaparkan sejumlah peruntukannya.

"Dimaksimalkan penggunaan fogging atau abate tapi sesuai indikasi. Indikasi terbaik fogging adalah ketika ada pasien di situ. Bisa dilakukan fogging untuk membunuh nyamuk-nyamuk dewasa. Sedangkan abate untuk jentik-jentiknya," pungkasnya.




(hil/fat)


Hide Ads