Hujan deras hingga angin kencang mengguyur sebagian wilayah Kota Surabaya. Angin kencang yang berhembus ini disebabkan terjadinya Low Pressure Area (Pusat Tekanan Rendah) atau potensi bibit siklon.
BMKG Klas I Juanda Surabaya menyebut Low Pressure Area ini berlangsung di atas Samudera Hindia sebelah utara negara bagian Australia Barat.
Bahkan, dari hasil pengamatan BMKG Juanda siang ini pukul 13.30 WIB, mencatat kecepatan angin maksimum sebesar 24 knots.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kecepatan angin maksimum sebesar 24 knots atau 44 km/jam," tulis BMKG Juanda dalam keterangannya yang diperoleh detikJatim di Surabaya, Selasa (25/1/2022).
BMKG mengimbau masyarakat senantiasa waspada. Masyarakat juga diminta tidak mendekati pohon atau benda tinggi yang rawan roboh.
"Hindari berdekatan dengan pohon atau benda-benda tinggi lainnya yang tampak rapuh ya," pesannya.
(hil/hil)