Video yang beredar berdurasi 56 detik. Dalam video tampak seorang guru didatangi oleh siswi-siswi tersebut.
Perwakilan dari mereka lalu memberikan sejumlah uang pecahan Rp 2 ribu dan Rp 5 ribu. Uang itu mereka sisihkan dari jatah jajan.
"Ini buat Ibu (Guru)," kata anak-anak tersebut, seperti dalam video yang dilihat detikJatim, Senin (24/1/2022).
Sang guru bernama Nur Indah Kartika (26). Ia guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sidorejo, Kecamatan Deket, Lamongan.
Indah merekam momen tersebut. Ia lalu mengunggah video tersebut di akun media sosial pribadi, hingga viral dan menjadi perbincangan warganet.
"Kejadiannya itu sekitar dua minggu yang lalu, dan baru saya unggah di TikTok itu minggu ini. Nggak tahunya viral dan banyak netizen yang berkomentar positif," kata Indah kepada wartawan.
Indah bercerita, pada saat itu ada perwakilan siswa kelas 2 yang datang menghampiri usai ia mengajar. Dengan polos, anak-anak itu memberikan sejumlah uang.
"Sehari sebelumnya saya sempat absen tidak masuk mengajar karena harus menjaga suami di rumah sakit. Pas saya masuk, selesai mengajar itu tiba-tiba 6 orang yang mewakili para siswa datang memberikan uang yang dikumpulkan dari uang jajan mereka," ujar Indah.
Mereka mengaku memberikan uang itu dengan ikhlas. Mereka ingin membantu Indah yang suaminya tengah sakit.
Indah kemudian menolak bantuan tersebut meski mereka tetap bersikukuh berusaha meyakinkan. Mereka mengaku tulus ingin membantu meringankan beban Indah.
"Saya sengaja rekam dan saya videokan sebagai dokumentasi pribadi. Tapi setelah saya tunjukkan kepada para orang tua siswa, mereka setuju dan mendukung agar video tersebut diunggah ke akun TikTok saya," tambah Indah.
Indah juga mengaku tidak pernah memberi tahu siswa perihal suaminya yang sakit, hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit selama 3 hari. Indah juga tidak pernah menyuruh atau menginstruksikan anak didiknya untuk membantu biaya pengobatan suaminya di rumah sakit.
"Saya terus terang kaget dan tidak menyangka, para siswa hingga rela seperti itu. Padahal saya sendiri tidak pernah memberitahukannya kepada siswa, apalagi sampai meminta mereka untuk dapat membantu," ungkap Indah.
Kepala SDN Sidorejo, Mudjiati juga membenarkan soal aksi siswi-siswi menyisihkan uang jajan untuk membantu Indah. Mudjiati menyebut, apa yang dilakukan mereka murni inisiatif dari mereka untuk sekadar membantu meringankan biaya pengobatan suami Indah.
"Bu Indah sendiri itu wali kelas II dan memang dekat dengan anak-anak. Sehingga para siswa merasa terketuk hatinya untuk bisa membantu, melalui uang jajan mereka yang dikumpulkan secara tulus," tutur Mudjiati.
Selain faktor kedekatan guru dengan anak didik, Mudjiati menjelaskan, juga karena SDN Sidorejo mengutamakan pendidikan karakter. Sehingga siswa sudah terbiasa membantu meringankan beban sesama secara ikhlas dan tulus, tanpa harus disuruh untuk memberi bantuan.
"Kebetulan di SD Sidorejo itu memang mengutamakan pendidikan karakter. Dengan pendidikan karakter maka anak akan timbul rasa empati terhadap sesama," tutur Mudjiati
Menurutnya, Indah adalah guru penyayang. Indah baru sekitar 11 bulan mengajar di SDN yang dipimpinnya. Indah juga belum berstatus PNS. Mudjiati tidak menyangka unggahan video berdurasi 56 detik di akun TikTok itu viral dan menuai banyak komentar positif.
(sun/fat)