.webp)
Pintu masuk utama Stasiun Kereta Api Magetan akan dipindah. Pemindahan pintu ini akan dilakukan oleh pemkab setempat.
Lokasi pintu masuk stasiun rencananya akan ditempatkan di Jalan Kanal Karangsono samping Gereja. Saat ini, pintu stasiun berada di di Jalan Raya Barat samping kantor Dinas Pengairan
Bupati Magetan Suprawoto membenarkan soal rencana pemindahan pintu utama stasiun tersebut. ia beralasan pemindahan itu agar pintu terlihat lebih bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul Stasiun Barat yang sudah berubah menjadi Stasiun Magetan kita pindah pintu masuk menghadap ke depan. Yang saat ini elek (jelek) dari samping. Kita pindah menghadap ke depan," ujar Suprawoto saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (24/1/2022).
Menurutnya, rencana pemindahan itu akan membutuhkan pembebasan lahan. Adapun anggaran pembebasan lahan itu akan ditanggung oleh pihaknya.
"Pembebasan sudah, jalan sudah saya bebaskan. Jalan akan lurus ke selatan, sudah saya bebaskan," kata pria yang akrab disapa Kang Woto itu.
Kang Woto menjelaskan pembebasan lahan untuk pintu masuk stasiun Magetan, membebaskan lahan warga sekitar 754 meter persegi. Dari luas tersebut ada 6 KK penghuni rumah sudah diberikan ganti rugi.
"Sudah dibebaskan dan diberi waktu 6 bulan, kita sudah kasih ganti rugi, 754 meter persegi, nilainya Ndak hafal saya," papar Kang Woto.
Lebih lanjut, dengan pemindahan pintu itu, ia berharap stasiun akan lebih berkembang. Apalagi, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) rencananya akan membangun kampus di Magetan.
"Nanti akan dibangun kampus Unesa di Magetan berlokasi di sekitar Maospati dan mahasiswa bisa turun stasiun Magetan di kecamatan Barat. Pasti Kecamatan Barat akan berkembang pesat," ujarnya.
Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko membenarkan rencana pemindahan pintu masuk Stasiun Magetan. Namun semua pembebanan biaya ditanggung Pemkab Magetan.
"Tanggapan Daop 7 Madiun kami turut mendukung program Pemkab Magetan sesuai prosedur yang berlaku. Sebelum pelaksanaan kami sudah minta untuk dilakukan survei bersama sejauh mana dampak positf dan negatifnya," terang Ixfan.
"Intinya selama untuk meningkatkan pelayanan pelanggan Kereta Api Kami akan mendukung sepenuhnya," kata Ixvan.
(abq/iwd)
