Mahasiswa Ubaya Meninggal di Penanggungan Disebut Terpeleset Turun di Pos 4

Mahasiswa Ubaya Meninggal di Penanggungan Disebut Terpeleset Turun di Pos 4

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Minggu, 23 Jan 2022 12:15 WIB
mahasiswa ubaya meninggal saat mendaki Gunung Penanggungan Mojokerto
Mahasiswa meninggal di Gunung Penanggungan (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Mojokerto - Erfando Ilham (19) meninggal dunia saat mengikuti Mahasiswa Pecinta Alam Ubaya (Mapaus) Adventure Training di Gunung Penanggungan, Mojokerto. Panitia pelatihan menyebut, mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya itu meninggal saat turun dari puncak bayangan ke pos 4.

Panitia Mapaus Adventure Training, Jefri mengatakan, Erfando merupakan 1 dari 12 peserta pelatihan yang digelar di Gunung Penanggungan 19-23 Januari 2022. Mapaus Adventure Training adalah unit kegiatan mahasiswa Ubaya.

Menurutnya, insiden yang dialami Erfando terjadi di bawah puncak bayangan sebelum pos pendakian 4 jika dari puncak Gunung Penanggungan. Puncak Gunung Penanggungan mempunyai ketinggian 1.653 mdpl. Sedangkan puncak bayangan sekitar 1.200 mdpl.

"Saya tahunya dari panitia yang ada di lapangan. Jadi, (Erfando) turun dari puncak bayangan, itu mau ke pos 4, turun mau selesai acara, si almarhum ini terpeleset, entah dia terbentur apa, tapi saat itu sudah mulai tidak sadar," kata Jefri kepada wartawan di Puskesmas Trawas, Mojokerto, Minggu (23/1/2022).

Jefri menjelaskan, Erfando lantas dibopong turun oleh temannya. Mahasiswa asal Kelurahan Sidotopo Wetan, Kenjeran, Surabaya itu diajak istirahat di jalur pendakian sebelum pos 4.

Baca juga: Mahasiswa Ubaya Meninggal di Penanggungan Ikut Mapaus Adventure Training

"Saat istirahat itu dia (Erfando) mulai hilang kesadaran. Sampai panitia itu kewalahan menghadapi. Jadi, (panitia) dari basecamp di UTC (Ubaya Training Center di Desa Tamiajeng, Trawas, Mojokerto) beberapa orang disuruh membantu panitia di lapangan untuk evakuasi menangani almarhum," jelasnya.

Menurut Jefri, saat itu, panitia Marpaus Adventure Training masih kewalahan mengevakuasi Erfando. Sehingga panitia meminta bantuan Tim SAR dari pos pendakian Tamiajeng.

"Petugas Tamiajengnya sampai di lokasi, (Erfando) sudah meninggal. (Lokasinya) Di bawahnya pos bayangan, antara puncak bayangan dengan pos 4," tandasnya.

Sebelumnya, Humas Ubaya Hayuning Purnama menyebut Erfando mengalami kelelahan dalam perjalanan turun dari pendakian Gunung Penanggungan. Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya itu dievakuasi ke Puskesmas Trawas dalam kondisi masih hidup. Korban dinyatakan meninggal dunia di puskesmas dini hari tadi pukul 04.00 WIB.

Kapolsek Trawas AKP Didit Setiawan membenarkan adanya seorang mahasiswa yang meninggal dalam pendakian di Gunung Penanggungan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban karena masih dalam pemeriksaan. Jenazah Erfando telah dipindahkan ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto.


(fat/fat)


Hide Ads