Setya, salah satu karyawan di Rungkut Industri mengatakan ikan-ikan ini diketahui mati pada Jumat (21/1). Matinya ikan-ikan ini juga mengeluarkan bau tak sedap.
"Dari kemarin Jumat itu ikannya banyak yang mati, habis Jumatan kecium bau busuk sampai pagi tadi," kata Setya kepada detikJatim, Sabtu (22/1/2022).
"Gak tahu kenapa, karena limbah atau memang karena ikannya kehilangan oksigen di air," imbuhnya.
Menurut Setya, matinya ikan-ikan di waduk ini bukan yang pertama kali. Sebab sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2019. "Sebelumnya pernah, di tempat yang sama ini karena limbah," ungkap Setya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan ribuan ikan di waduk mati. Pihaknya telah mendatangi lokasi.
Pihaknya langsung membersihkan ribuan ikan yang mati tersebut.
"Kejadian ikan mabuk diperkirakan sudah 3 hari kemarin. Saat setelah hujan deras. Ikan mati atau mengambang baru 2 hari ini. Kejadian diperkirakan adanya limbah yg terlepas dari industri. Namun masih perlu dipastikan dengan hasil uji lab," jelasnya.
(abq/fat)