Satu kasus COVID-19 varian Omicron ditemukan di Lamongan. Satgas Penanganan COVID-19 Lamongan masih menelusuri kepastian apakah pasien tertular dari transmisi lokal atau luar.
Ketua Tim Preventif dan Promotif Satgas Penanangan COVID-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat membenarkan hal ini.
"Benar, ada satu warga di Lamongan telah terpapar varian Omicron," kata Taufik saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (22/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik mengatakan, pasien tersebut saat ini sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Lamongan. Pasien masih berusia 16 tahun dan sudah menjalani karantina selama 6 hari. Rencananya, pasien akan diisolasi hingga 14 hari.
"(Karantina) di salah satu rumah sakit di Lamongan, usia 16 tahun," ujarnya.
Sementara itu, data yang dihimpun detikJatim dari Satgas COVID-19 Lamongan per 21 Januari, menyebut di Kota soto itu terdapat empat kasus aktif COVID-19. Satu diantara empat kasus aktif ini dinyatakan terpapar varian Omicron.
(hil/sun)