Pertanyaan ini membuat Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil malu-malu. Begitu juga dengan Khofifah. Gestur keduanya terlihat salah tingkah.
Sebelum menjawab pertanyaan wartawan, Khofifah dan Kang Emil sempat bertatapan. Keduanya terlihat tersenyum dari balik maskernya. Kang Emil mengaku dirinya saat ini masih fokus membangun daerahnya. Begitu pula dengan Gubernur Khofifah.
Dia menambahkan jika ada survei soal keduanya yang menjadi disandingkan menjadi pasangan di Pilpres, Kang Emil menyebut tidak bisa menolak sebagai objek survei.
"Jawaban saya sederhana, kita sedang fokus pada membangun daerah masing-masing. Kan begitu ya. Kalau ada survei kita juga nggak bisa menolak sebagai objek survei kan. Karena itu rutinitas yang mungkin dilakukan pihak-pihak tersebut," kata Kang Emil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (20/1/2022).
Kendati demikian, Emil mengaku tak tahu kemana takdir akan membawanya. Dia berprinsip akan bekerja membangun wilayahnya.
"Takdir kita juga tidak tahu, yang penting kita kerja saja," imbuhnya.
Jika kerjanya baik, Kang Emil percaya akan mendapat banyak apresiasi dari masyarakat. Begitu pula dengan elektoral yang bisa naik.
"Karena pandangan filosofi kerja saya sederhana, kalau kita kerja baik, masyarakat itu mengapresiasi. Ada yang acung jempol, ada yang ngirim puisi, ngirim lagu, ada yang ngirim kue, ngirim lukisan. Ada juga yang ngirim elektoral, kira-kira begitu. Jadi kesimpulannya kerja aja yang benar. Pasti hal-hal begitu mengikuti," pungkasnya.
Sementara Khofifah hanya tersenyum dan beberapa kali sempat memandang Kang Emil. Namun, dia enggan berkomentar soal Pilpres 2024 ini.
Sebelumnya, Kang Emil menyatakan telah berikhtiar dan siap lahir batin untuk maju di Pilpres 2024 mendatang. Dia masih memilih partai yang bakal mengusungnya.
"Lahir batin kan sudah siap (maju Pilpres). Masalah nanti warnanya (partai) apa, itu Allah yang tentukan," kata Ridwan Kamil setelah menghadiri sebuah acara di wilayah Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (18/1/2022) petang.
(hil/fat)