Kabupaten Pamekasan, Madura menjadi satu-satunya wilayah di Jawa Timur yang menerapkan PPKM Level 3. Hal ini karena capaian vaksinasi terendah se-Jatim. Untuk itu, Forkopimda Jatim menggenjot vaksinasi di sana.
Data yang diperoleh detikJatim dari Satgas COVID-19 Jatim menyebut capaian vaksinasi dosis pertama di Pamekasan baru 41,66%. Hal ini di bawah angka capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim yang mencapai 84,07%. Sedangkan capaian vaksinasi dosis 2 baru 21,76% dan dosis 3 masih 0,39%
Untuk mengubah status Level 3, Forkopimda Jatim akan menggenjot vaksinasi di Pamekasan. Hari ini, sebanyak 300 dosis digelontorkan. Vaksinasi ini dipantau langsung Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit secara virtual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta sempat berdialog secara virtual dengan Menkes dan Kapolri yang tengah berada di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Nico mengatakan, target vaksinasi di seluruh Jatim sebanyak 26.109 dosis, sedangkan gelaran vaksinasi di Bakorwil Pamekasan ini ditargetkan bisa menyuntikkan 300 dosis.
"Sasaran kegiatan kami di seluruh Jawa Timur ada 26.109 dosis, sedangkan di bakorwil Pamekasan ini sasarannya sebanyak 300 dosis, dan dilaksanakan secara serentak dengan sasaran baik orang dewasa, kemudian remaja maupun anak-anak," papar Nico di Bakorwil Pamekasan, Rabu (18/1/2022).
Dalam gelaran ini, Nico mengatakan pihaknya dibantu sejumlah stakeholder terkait. MIsalnya petugas TNI hingga pemerintahan daerah. "Untuk vaksinasi sendiri berasal dari dinas kesehatan, yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten," jelasnya.
Untuk meningkatkan animo masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi, khususnya di Wilayah Madura, Nico mengatakan pihaknya berinovasi dengan memberikan kupon undian kepada masyarakat. Kupon undian berhadiah itu nantinya akan diundi setiap akhir bulan.
"Kami mohon kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksin agar segera vaksin. Karena baik Pemkab maupun stakeholder yang lain menyediakan vaksinasi berhadiah. Artinya setelah divaksin mendapatkan tanda atau kupon setelah itu kuponnya nanti dimasukkan di kotak di akhir bulan diundi, ini sebagai upaya untuk membangkitkan keinginan masyarakat untuk vaksin," ujar Nico.
Namun, Nico mengatakan selain undian ini, penting untuk masyarakat memahami pentingnya vaksinasi dalam melindungi tubuh dari virus Corona.
"Tapi yang paling penting adalah kesadaran dari masyarakat sendiri mau datang untuk divaksin, karena ini untuk kesehatan kita bersama," imbuhnya.
Sementara di kesempatan ini, Nico ditemani Asisten Teritorial Kodam V/Brawijaya Kol Inf Ahmad Basuki yang mewakili Pangdam V/Brawijaya dan Forkopimda hingga Kadinkes Pamekasan.
(hil/fat)