Viral Dugaan Kekerasan Seksual di UINSA Surabaya, 9 Mahasiswi Jadi Korban

Viral Dugaan Kekerasan Seksual di UINSA Surabaya, 9 Mahasiswi Jadi Korban

Hilda Meilisa - detikJatim
Rabu, 19 Jan 2022 14:00 WIB
Pelecehan Seksual
Foto: iStock
Surabaya -

Aksi dugaan kekerasan seksual terjadi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa) Surabaya. Aksi ini viral dan menghebohkan media sosial hingga aplikasi perpesanan.

Dari kabar yang beredar, ada total sembilan mahasiswi yang diduga menjadi korban. Mahasiswi tersebut ada yang dicabuli hingga diperkosa.

Sembilan korban ini disebut mendapat perlakuan tidak senonoh selama rentang waktu tiga tahun terakhir. Dari pengakuan sembilan korban, total ada 17 aksi dugaan kekerasan seksual yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi dugaan pelecehan seksual ini disebut dilakukan pelaku yang sama dengan korban yang berbeda. Salah satu yang mencuat yakni kasus mahasiswa berinisial S. Mahasiswa S diduga menjadi salah satu pelaku pelecehan seksual di UINSA. S merupakan salah seorang aktivis di organisasi yang cukup besar di kampus Islam tersebut.

Saat dikonfirmasi, Rektor UINSA Surabaya Prof. Masdar Hilmy tak menampik adanya kabar yang berhembus hingga sempat viral. "Itu viral banget, saya tidak menampik adanya viral ini," kata Masdar kepada detikJatim, Rabu (19/1/2022).

ADVERTISEMENT

Namun, Masdar menyebut hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan pelecehan seksual yang dilakukan mahasiswa atau dosen UINSA. Untuk itu, Masdar masih enggan membenarkan adanya kejadian kekerasan seksual di kampusnya.

"Nah makanya saya kalau mau membenarkan, kalau memang ada korbannya, ada aduannya, pasti saya akan membenarkan. Tapi kalau tidak, bagaimana saya mau membenarkan," kata Masdar.

"Kebijakan kita sudah ada kode etik mahasiswa, kode etik dosen, cuma kan kita nggak bisa menindak, yang dilanggar siapa itu. Saya nggak pernah menerima laporan," tandas Masdar.




(hil/iwd)


Hide Ads