Menuju 1 Tahun Kepemimpinan Eri, Apa Saja yang Sudah Dilakukan?

Menuju 1 Tahun Kepemimpinan Eri, Apa Saja yang Sudah Dilakukan?

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 19 Jan 2022 08:23 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Wali Kota Eri Cahyadi bertemu warga (Foto: Esti Widiyana/detikcom)
Surabaya - Satu tahun kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi jatuh pada 26 Februari 2022. Selama satu tahun menjabat, Eri sudah dibebani banyak PR, khususnya membangkitkan perekonomian Surabaya pulih usai diterpa pandemi COVID-19.

Saat baru menjabat sebagai wali kota, Eri dituntut bisa menekan laju penularan COVID-19. Namun tak disangka, pada awal Juni hingga Agustus 2021, Surabaya harus melewati badai gelombang kedua pandemi COVID-19.

Lalu, apa saja yang sudah dilakukan Eri selama 1 tahun kepimpinannya?

1. Menekan laju penyebaran COVID-19

Saat varian Delta mendominasi penularan COVID-19 pada 2021, Eri terus berkoordinasi dengan banyak pihak untuk menekan lajur penyebaran virus.

Saat itu, ribuan kasus baru muncul di Surabaya. Bahkan, sempat ada lebih dari 150 orang dalam sehari yang dimakamkan dengan protokol kesehatan.

Tak sedikit pula perawat, dokter dan nakes lainnya yang terpapar dan gugur akibat virus Corona. Kemudian, Eri juga dibebankan dengan obat-obatan dan suplai oksigen yang semakin menipis hingga ruang isolasi di Surabaya yang overload.

Akhirnya, Eri membuat RS darurat di beberapa lapangan.

Lalu pada Agustus 2021 hingga Januari 2022, kasus COVID-19 terus membaik. Tambahan kasus aktif setiap harinya kini tak pernah sampai 10 orang. Asrama Haji pun sama, pasien yang isolasi sempat nol dan tak lebih dari satu orang.

2. Membangkitkan perekonomian di Kota Pahlawan

Selama puncak pandemi COVID-19 pada Juli 2021, perekonomian di Surabaya menurun karena banyak pembatasan kegiatan. Terlebih mal hingga tempat wisata tutup dan tempat makan harus drive thru.

Namun kini, perekonomian di Surabaya sudah semakin membaik. Apa lagi sejak mal hingga tempat wisata kembali dibuka, dan mendapat respon positif masyarakat.

Tak hanya itu, UMKM juga terus didorong berkembang. Seperti di Jalan Tunjungan hingga Alun-alun Surabaya.

Langkah Pemkot Surabaya mewujudkan perekonomian inklusif salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi e-Peken (Pemberdayaan dan Ketahanan Ekonomi Nang Suroboyo).

Aplikasi ini mendapat sambutan luar biasa dari toko kelontong dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Surabaya. Bahkan, transaksi yang tercatat melalui aplikasi ini mampu menembus hingga Rp 2,4 miliar.

Ada pula upaya meningkatkan iklim investasi melalui Surabaya Single Window (SSW) Alfa yang menjadi aplikasi untuk mengintegrasikan semua jenis perizinan di Kota Surabaya.

3. Memasifkan vaksin COVID-19

Saat puncak COVID-19 gelombang 2, masih banyak masyarakat yang belum vaksin. Akibatnya, banyak yang terpapar Corona karena imunitas tubuh kurang baik.

Eri pun terus mendorong dan meminta vaksin kepada Pemprov Jatim maupun Pemerintah Pusat. Dalam sehari, Surabaya bisa memvaksin lebih dari 40 ribu orang.

Vaksinasi massal diselenggarakan di beberapa tempat. Pada 2021, vaksinasi dosis 1 sudah dituntaskan lebh dari 100%.

4. Membangun SDM

Gebrakan lainnya yang dilakukan pasangan Eri dan Wawali Armuji yakni membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Pemkot Surabaya menyediakan fasilitas penyelenggaraan bursa kerja dan pelatihan kerja.

Jenis pelatihan kerja disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan industri yang kemudian diberikan sertifikasi.

5. Pelayanan Publik

Kemudian, ada pula gebrakan pada bidang pelayanan publik. Hal ini dilakukan dengan kembali memanfaatkan sistem digital sebagai transformasi birokrasi.

Sds aplikasi WargaKu yang menjadi wadah masyarakat memberikan saran dan kritik kepada Pemkot Surabaya. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kedekatan kepada masyarakat.

6. Penataan Ruang Kota

Sementara upaya dalam penataan ruang kota dilakukan melalui ketersediaan infrastruktur dan utilitas. Pemkot Surabaya melanjutkan sejumlah program prioritas pembangunan, mulai dari pembangunan jalan, pemasangan box culvert hingga penambahan bozem untuk pencegahan banjir.


(fat/fat)


Hide Ads