Merosotnya penghasilan sampai titik sangat rendah menyebabkan banyak sopir angkot Pasuruan tak mampu bertahan. Karena kalaupun tetap nekat bekerja pasti hasilnya buntung.
Humas Primer Koperasi Angkutan Darat (Prikopangda) Pasuruan, Suwandi, mengatakan saat ini total angkot di Kota Pasuruan sebanyak 65 buah. Itu pun semakin banyak yang sudah tak beroperasi.
"Sudah banyak yang berhenti, nggak jalan," kata Suwandi, kepada detikcom Sabtu (15/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwandi mengatakan dari total 10 trayek yang ada, 3 di antaranya sudah tutup. Penyebabnya sudah nol penumpang.
"Pasuruan ada sepuluh trayek, tujuh masih jalan. Trayek lain sudah nggak ada penumpangnya," terang Suwandi.
![]() |
Menurut dia mobil-mobil angkot yang tak beroperasi otomatis menganggur. Kendaraan yang familiar bercat biru itu banyak yang 'ngandang'.
"Ada beberapa yang dipakai mracang (jualan kecil-kecilan)," jelasnya.
Sambil menyeka peluh usai memperbaiki karburator kendaraan yang biasa ia operasikan, Wandi kembali mengenang masa masa kejayaan angkot. Ia menyebut, kala itu penumpang selalu penuh.
"Banyak juga yang bergelantungan di pintu. Sekarang, sekali jalan satu, kadang kosong," tuturnya sambil tersenyum kecut.
(iwd/iwd)