Wahana Baru Akuarium Kansae Purbasari Purbalingga, Cocok buat Liburan Nataru

Anang Firmansyah - detikJateng
Minggu, 21 Des 2025 12:40 WIB
Pengunjung menikmati wahana Akuarium Kansae dengan koleksi berbagai macam ikan dalam tabung besar di Purbasari Pancuran Mas Purbalingga, Sabtu (20/12/2025). (Foto: Anang Firmansyah/detikJateng)
Purbalingga -

Purbasari Pancuran Mas kembali menghadirkan sesuatu yang berbeda. Menjelang akhir tahun, salah satu destinasi wisata favorit di Purbalingga ini memperkenalkan wahana terbaru bertajuk Akuarium Kansae, sebuah ruang pamer ikan air tawar langka dengan konsep yang diklaim belum pernah ada sebelumnya di Jawa Tengah.

"Memang tiap tahun kita berusaha selalu berkelanjutan. Jadi ada tambahan warna baru. Kebetulan yang bulan Desember ini namanya Akuarium Kansae Purbasari Pancuran Mas," ujar Direktur Purbasari Pancuran Mas, Junjung, kepada wartawan saat ditemui, Sabtu (20/12/2025).

Berbeda dengan wahana akuarium sebelumnya seperti Fivewood maupun Toyosuka, Kansae hadir lebih spesial. Meski sama-sama mengusung konsep ikan air tawar, koleksi yang ditampilkan disebut jauh lebih beragam dan unik.

"Kita tetap konsep ikan air tawar. Ikan air tawar itu jenisnya banyak sekali, luar biasa. Baik dari Indonesia maupun dari luar negeri. Nah, di sini kita suguhkan akuarium yang beda dengan Fivewood yang pertama, beda dengan Toyosuka. Jadi ini memang spesial," jelasnya.

Nama Kansae sendiri bukan tanpa makna. Junjung menuturkan, istilah tersebut berasal dari sebutan 'ikan sae' atau ikan yang indah, yang kemudian dikemas dengan nuansa berbeda agar memberi kesan eksklusif bagi pengunjung.

"Kansae berasal dari dua kata. Ikan sae atau artinya ikan bagus. Tapi orang sering menganggap ikan sae itu identik dengan Jepang. Makanya ini dikonsepkan spesial, beda," ungkap Junjung.

Ia berharap wahana baru ini mampu menghadirkan pengalaman yang tak biasa bagi wisatawan. Tak hanya memanjakan mata, tetapi juga mengajak pengunjung untuk lebih menghargai keindahan ciptaan Tuhan.

"Supaya pengunjung yang datang ke sini ada rasa spesial. Ikannya juga spesial karena kebanyakan dari luar, yang mungkin masyarakat jarang melihat. Kita bisa melihat keindahannya dan mensyukuri bahwa itu semua ciptaan Allah," tuturnya.

Secara teknis, Akuarium Kansai menampilkan sekitar 80 jenis ikan air tawar, dengan daya tarik utama berupa tujuh akuarium tabung raksasa berdiameter 2,5 hingga 3,5 meter. Konsep ini disebut sebagai yang pertama di Jawa Tengah untuk kategori akuarium air tawar.

"Kalau akuarium tabungnya ada 7 tabung. Tebalnya 4 milimeter. Di Jawa Tengah ini yang pertama kali konsep akuarium tabung raksasa dengan koleksi ikan air tawar," kata Junjung.

"Kalau koleksi ikannya ada seperti Arapaima, Aligator itu kan kalau di Indonesia dilarang. Kemudian yang dilindungi itu seperti ikan arwana," lanjut Junjung.

Sebenarnya, Akuarium Kansae direncanakan akan diluncurkan secara meriah. Namun, rencana tersebut diubah menyusul adanya musibah yang terjadi di Sumatera.

"Kemarin terjadi musibah di Sumatera, kita ikut berduka cita. Akhirnya kami sepakat, launching dibuat sederhana saja, syukuran untuk karyawan," ujarnya.

Dana yang semula disiapkan untuk acara peluncuran pun dialihkan untuk membantu para korban bencana. "Anggaran launching kita alihkan untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah di Sumatera," imbuhnya.

Pengunjung menikmati wahana Akuarium Kansae dengan koleksi berbagai macam ikan dalam tabung besar di Purbasari Pancuran Mas Purbalingga, Sabtu (20/12/2025). Foto: Anang Firmansyah/detikJateng

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Purbasari berharap kehadiran wahana baru ini bisa mendongkrak jumlah kunjungan, setelah beberapa bulan terakhir mengalami penurunan.

"Mudah-mudahan akhir tahun ini ada kenaikan pengunjung. Karena dari Maret, April sampai sekarang memang menurun terus. Wisata itu kan sangat tergantung jumlah pengunjung," kata Junjung.

Akuarium Kansae sendiri dikonsep khusus untuk kunjungan malam hari, terutama bagi rombongan yang melakukan reservasi. Namun, tetap dibuka untuk kunjungan siang.

"Memang ini dikonsepkan malam hari. Kita terima rombongan khusus, tinggal reservasi. Tapi siang pun buka, tiap hari," jelasnya.

Untuk tiket masuk, pengunjung dikenakan tarif Rp 30 ribu, sementara paket malam spesial dibanderol Rp 35 ribu, khusus untuk rombongan minimal 20-30 orang.

Selain wahana akuarium tabung, di Purbasari Pancuran Mas juga tersedia berbagai macam koleksi burung. Pengunjung juga bisa menikmati kolam renang serta wahana perahu.

Sementara itu, salah satu pengunjung asal Kabupaten Banyumas, Irma Wardaningsih mengaku takjub dengan konsep akuarium tabung besar ini. Ia baru pertama kali melihat koleksi ikan air tawar sebanyak ini.

"Pertama masuk langsung terkesan. Karena kan selain akuarium tabung, interiornya juga dibuat konsep berwarna. Terus juga koleksi ikannya variatif. Jadi bisa belajar juga karena kan saya bawa balita. Senang pokoknya," kata dia.



Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"

(aku/aku)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork