.webp)
Purwokerto selalu punya kejutan untuk para pencinta wisata. Dari alam yang segar hingga spot kekinian, ada banyak pilihan tempat wisata Purwokerto terbaru yang lagi hits yang siap bikin feed media sosial makin berwarna.
Selain seru untuk dikunjungi bareng teman, beberapa destinasi juga pas buat healing sendirian. Ada yang menantang dengan trekking ringan, ada pula yang adem untuk sekadar santai. Semua bisa jadi pengalaman berkesan.
Kalau kamu lagi bingung cari referensi, jangan khawatir. Yuk, simak 10 tempat wisata Purwokerto terbaru yang lagi hits, asik, dan tentu saja instagramable!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Tempat Wisata Purwokerto Terbaru yang Lagi Hits
1. Curug Kembar
Curug Kembar menawarkan suasana alam yang masih alami dan sepi pengunjung, sehingga cocok bagi pecinta trekking ringan. Untuk menuju ke lokasi, ada dua jalur masuk yang bisa dipilih, yaitu melalui Taman Kehati atau lewat warung pengkolan. Selanjutnya, pengunjung harus berjalan kaki terlebih dahulu menyusuri jalan setapak sebelum akhirnya tiba di air terjun yang menyegarkan.
Airnya yang jernih dan segar membuat siapa pun betah berlama-lama. Kemudian, suasana alam yang masih terjaga menambah kesan tenang dan menenangkan bagi pengunjung yang datang di pagi hari.
Lokasi Curug Kembar berada di Dusun II, Karangsalam, Baturaden, Banyumas. Tempat ini belum memiliki jam operasional resmi, sehingga pengunjung bisa datang sejak pagi hingga sore hari. Selain menikmati panorama air terjun, kawasan ini juga kerap dijadikan jalur jogging maupun hiking santai di akhir pekan.
2. Curug Pete
Curug Pete menghadirkan pesona air terjun jernih dengan kedalaman sekitar dua hingga tiga meter. Akses menuju lokasi cukup menantang karena pengunjung harus berjalan kaki melewati jalur miring dan licin setelah memarkir kendaraan di dekat area pemakaman. Selanjutnya, jalan setapak di tepi selokan akan membawa kita langsung menuju curug yang indah ini.
Meski tidak terlalu dalam, pengunjung tetap perlu berhati-hati saat bermain air, terutama ketika debit sedang tinggi. Kemudian, karena kawasan ini sudah tidak dikelola secara resmi, sehingga sejumlah fasilitas masih belum tersedia. Namun, alamnya yang masih asli membuat Curug Pete terasa begitu menenangkan dan cocok bagi yang suka tantangan perjalanan.
Curug Pete berada di Dusun II Dukuh, Kemutug Lor, Baturaden, Banyumas. Wisata ini belum memiliki tiket resmi, hanya berupa sumbangan seikhlasnya. Karena belum ada jam buka tetap, sebaiknya berkunjung di pagi hingga sore hari agar perjalanan trekking lebih aman.
3. Telaga Sunyi
Rekomendasi wisata Purwokerto selanjutnya adalah Telaga Sunyi yang dikenal dengan air jernih berwarna hijau kebiruan. Pemandangan ini membuat siapa pun terpesona sejak pertama kali melihatnya. Kedalaman telaga mencapai lima meter, sehingga yang tidak bisa berenang disarankan untuk menyewa pelampung. Selanjutnya, suasana tenang di tengah sawah dan hutan Limpakuwus menjadikan tempat ini favorit untuk melepas penat.
Fasilitas di kawasan ini sudah cukup memadai. Ada tempat parkir luas, kamar mandi, dan penyewaan pelampung. Kemudian, udara yang sejuk serta air yang dingin seperti es semakin menambah kesegaran saat berenang atau sekadar merendam kaki di tepi telaga.
Telaga Sunyi berlokasi di Limpakuwus, Sumbang, Banyumas. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Tiket masuknya sebesar Rp15.000 per orang, cukup terjangkau untuk menikmati keindahan telaga yang bening dan suasana yang alami.
4. Taman Andhang Pangrenan
Taman Andhang Pangrenan sudah lama menjadi ruang terbuka hijau favorit warga Purwokerto. Tempat ini bisa disebut sebagai mini alun-alun karena sering dipakai untuk olahraga ringan, bermain anak, hingga sekadar duduk santai. Selanjutnya, suasana rindang dengan pepohonan besar menjadikan taman ini pilihan tepat untuk melepas penat di tengah kota.
Dengan tiket masuk Rp 5.000, pengunjung sudah bisa menikmati fasilitas yang cukup lengkap. Ada area playground untuk anak, beberapa spot foto menarik, hingga toilet dan mushola yang bersih. Kemudian, tersedia pula warung makanan serta minuman dengan harga terjangkau, membuat taman ini ramah untuk keluarga.
Lokasi Taman Andhang Pangrenan berada di Jalan Gerilya, Purwokerto Selatan, Banyumas. Jam operasionalnya mulai pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB setiap hari. Bagi yang ingin suasana lebih tenang, datanglah siang hari, sementara sore hingga malam biasanya lebih ramai dengan aktivitas masyarakat.
5. Bukit Tepi Serayu
Bukit Tepi Serayu menawarkan panorama indah sungai Serayu yang dipadukan dengan pemandangan sawah hijau dan lintasan kereta api di kejauhan. Perjalanan menuju bukit ini memang sedikit menantang karena jalanan menanjak, namun setelah itu pengunjung akan disuguhi pemandangan menakjubkan. Selanjutnya, suasana sepi dan alami membuat tempat ini pas untuk melepas penat.
Keunikan bukit ini adalah momen kereta api yang melintas di atas jembatan besar. Biasanya, kereta lewat setiap 20 menit sehingga banyak pengunjung yang menunggu waktu terbaik untuk berfoto. Kemudian, pemandangan senja di bukit ini juga sangat memikat, menjadikannya spot favorit bagi pecinta fotografi.
Bukit Tepi Serayu terletak di Jalur Gumilir - Purwokerto, Tambaknegara, Banyumas. Tempat ini belum memiliki jam operasional resmi, tetapi waktu terbaik untuk berkunjung adalah pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB agar cahaya matahari lebih pas untuk menikmati lanskap sekitar. Meski sederhana, bukit ini memberikan pengalaman wisata yang menenangkan sekaligus instagramable.
6. Wisata Bunton
Bagi yang mencari ketenangan di tengah alam yang masih murni, Wisata Bunton menjadi salah satu destinasi menarik di sekitar Purwokerto. Suasananya sejuk dan asri, dikelilingi hutan yang rindang dengan kabut tipis di pagi hari yang memberi kesan magis. Pemandangan ini membuat banyak orang datang untuk berfoto sekaligus menikmati udara segar khas pegunungan.
Akses menuju lokasi cukup mudah karena jalannya sudah bagus. Dari area parkir, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sekitar 20 menit dengan trekking ringan untuk sampai ke spot utama. Selama perjalanan, suasana hutan yang alami membuat langkah terasa menyenangkan. Lokasinya berada di kawasan Hutan Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Belakangan, Bunton semakin populer dan kembali viral sehingga ramai dikunjungi wisatawan. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan menjadi hal yang penting. Membawa bekal diperbolehkan, tetapi jangan lupa membawa kembali sampah agar keasrian sungai dan hutan tetap terjaga. Wisata Bunton biasanya ramai sejak pagi hari, meskipun jam buka resmi belum banyak dipublikasikan.
7. Museum Wayang Banyumas
Selanjutnya ada Museum Wayang Banyumas, destinasi wisata budaya yang sangat edukatif. Tempat ini cocok untuk keluarga maupun pelajar karena menyajikan warisan pewayangan khas Jawa yang penuh nilai sejarah. Dengan ruang pamer yang luas dan tertata rapi, pengunjung bisa melihat berbagai koleksi wayang, tempat penyimpanan, hingga seperangkat gamelan dengan jelas.
Setiap detail koleksi di museum ini ditampilkan dengan pencahayaan yang baik, sehingga pengalaman berkunjung semakin berkesan. Pemandu yang ramah juga siap menjelaskan asal-usul dan filosofi dari tiap koleksi. Museum Wayang Banyumas berlokasi di Jalan Budi Utomo No. 1, Banyumas. Jam buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB setiap hari, kecuali Minggu yang tutup lebih awal pada pukul 14.00 WIB.
Menariknya, tiket masuk ke museum ini sangat murah, hanya Rp 2.000 per orang. Dengan biaya tersebut, pengunjung bisa merasakan pengalaman belajar budaya yang begitu kaya. Mengunjungi museum ini bukan hanya sekadar berwisata, tetapi juga ikut menjaga warisan budaya agar tetap lestari.
8. Menggala Ranch
Kemudian ada Menggala Ranch yang menawarkan suasana pedesaan ala Eropa di tengah Banyumas. Tempat ini menghadirkan hamparan padang rumput hijau dengan udara sejuk, cocok untuk melepas penat dan membuat konten media sosial karena pemandangannya sangat estetik. Pemandangan indah sudah bisa dinikmati sejak perjalanan menuju lokasi yang terletak di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen.
Daya tarik utama Menggala Ranch adalah interaksi dengan hewan ternak. Anak-anak bisa memberi makan domba, ikan, atau burung merpati, sementara orang dewasa dapat mencoba berkuda dan bersepeda. Fasilitas yang tersedia juga lengkap, mulai dari toilet bersih hingga area bermain yang nyaman untuk keluarga. Tempat ini buka setiap hari, pada weekday pukul 08.00-16.00 WIB dan weekend lebih awal mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Dengan tiket masuk Rp 25.000 sudah termasuk pakan hewan, pengalaman yang ditawarkan sangat sepadan. Menggala Ranch menjadi pilihan tepat untuk liburan keluarga yang menggabungkan edukasi dan rekreasi. Suasananya yang tenang membuat siapa pun betah berlama-lama.
9. Glampingku Kalipagu
Bagi yang ingin merasakan berkemah tanpa repot, Glampingku Kalipagu adalah pilihan menarik. Pengunjung dapat menikmati suasana alam pegunungan dengan tenda mewah lengkap dengan kasur, selimut, dan sarapan. Lokasinya persis di tepi sungai jernih sehingga suasana terasa sejuk dan menenangkan.
Fasilitas di sini cukup memadai, mulai dari toilet bersih hingga perlengkapan memasak yang bisa disewa dengan harga terjangkau. Menariknya, dari area glamping hanya butuh waktu sekitar 20 menit berjalan kaki untuk sampai ke Curug Jenggala, salah satu air terjun populer di Baturaden. Lokasi Glampingku Kalipagu sendiri berada di Dusun III Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden.
Harga menginap di tempat ini berkisar mulai dari Rp 200.000 per tenda. Pengunjung yang menginap bisa menikmati suasana alam sejak sore hingga pagi. Glampingku Kalipagu menjadi alternatif liburan yang menyenangkan bagi pecinta alam yang ingin praktis namun tetap merasakan nuansa camping.
10. The Village Purwokerto
Terakhir ada The Village Purwokerto yang terkenal sebagai destinasi keluarga modern. Tempat wisata ini berada di Jalan Raya Baturaden Km 7, Desa Rempoah, Kecamatan Baturaden. Lokasinya strategis dan dekat dengan pusat kota, sehingga mudah dijangkau. Desainnya bersih dan rapi, dengan berbagai fasilitas bermain yang membuat anak-anak betah.
Di sini tersedia banyak aktivitas menarik, mulai dari memberi makan ikan di danau, melihat kuda, rusa, hingga mencoba wahana perahu dan kereta mini. Area aviary yang menampilkan berbagai jenis burung juga bisa dinikmati tanpa biaya tambahan setelah membayar tiket masuk. The Village buka setiap hari kecuali Selasa, dengan jam operasional pukul 08.00-17.00 WIB untuk weekday dan hingga 17.30 WIB saat weekend.
Harga tiket masuk sebesar Rp 25.000 per orang, sementara wahana tertentu dikenakan biaya tambahan sekitar Rp 15.000. Jika berkunjung pada hari kerja, suasananya lebih sepi sehingga lebih nyaman untuk berfoto. Tempat ini menghadirkan pengalaman wisata yang asik sekaligus instagramable.
Dengan pilihan wisata yang beragam, Purwokerto benar-benar menawarkan pengalaman yang tidak membosankan. Tinggal pilih sesuai mood, apakah mau adventure, santai, atau sekadar berburu foto kece. Namun, perlu dicatat bahwa waktu operasional serta harga tiket masuk dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu.
(sto/apl)
